/2021/09/27/1777601183.jpg)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana mengeluarkan aturan larangan peredaran dan perdagangan daging hewan non pangan, khususunya anjing dan kucing di Jakarta.
Keputusan tersebut diambil setelah adanya audiensi antara Pemprov DKI Jakarta dan Koalisi Dog Meat Free Indonesia (DMFI) belum lama ini, yang mendorong Jakarta menjadi percontohan nasional dalam upaya mengatasi risiko penyebaran penyakit, termasuk rabies.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Francine Widjojo mengapresiasi langkah Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung yang akan menerbitkan peraturan tersebut.
“Kami mengapresiasi sekali Pak Gubernur gercep (gerak cepat), langsung akan ada Pergub dalam waktu kurang lebih satu bulan,” ujar Francine di keterangan, Selasa (14/10).
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Kucing Rabies Sebelum Terlambat,Simak Penjelasannya Berikut Ini
Menurut Francine, rencana penerbitan Pergub tersebut sejalan dengan kebijakan nasional yang menargetkan Indonesia bebas rabies pada tahun 2030.
“Jadi sebentar lagi. Sementara di seluruh daerah mungkin saat ini baru sekitar 11 provinsi yang bebas rabies, termasuk Jakarta,” jelas Francine.
Ia memastikan DPRD DKI akan mengawal penerapan Pergub pelarangan peredaran dan perdagangan daging hewan non-pangan tersebut hingga terbentuknya peraturan daerah (Perda) yang dibahas bersama eksekutif.
Lebih lanjut, Francine berharap aturan ini nantinya dapat menghentikan peredaran daging anjing dan kucing ilegal di Jakarta.
Selanjutnya: Impor Etanol Diperketat, Pelaku Usaha: Lindungi Petani dan Industri Gula Lokal
Menarik Dibaca: Oreo Kolaborasi dengan Babymonster Bawa Energi Musik ke Camilan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
