DEDI MULYADI - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendatangi para warga yang merupakan korban dari penggusuran bangunan liar di Kabupaten Subang, Senin (21/4).
Pertemuan Dedi Mulyadi dengan para warga dilakukan di Kantor Desa Rawalele, Kabupaten Subang guna mendengarkan keluhan dari para warga yang mendiami bangunan liar yang digusur tersebut.
Penggurusan bangunan liar dilakukan karena bangunan di Kalijati tersebut berdiri di atas tanah milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Catat 15 Link Twibbon Hari Bumi 2025 dan Cara Menggunakannya
Selain karena berdiri di tanah provinsi, Dedi Mulyadi merasa hal ini menjadi salah satu upaya pemerintah provinsi Jawa Barat dalam merapikan kawasan publik dan mentertibkan aturan tata ruang di Jawa Barat.
Setelah sebelumnya Dedi Mulyadi menghampiri lokasi penggusuran bangunan liar secara langsung dan memberikan bantuan berupa uang hingga desain bangunan usaha bagi para warganya, saat ini Dedi Mulyadi membawa tim dari Bank BJB untuk memberikan bantuan dan solusi lainnya.
“Punten ke bjb yang dibantu yang memang layak untuk mendapatkan bantuan” ucap Dedi Mulyadi.
Rencananya, akan ada sembilan puluh dua korban penggusuran tanah liar yang akan diberikan kompensasi atau bantuan untuk modal usaha dari Bank BJB. Masing-masing warga akan mendapatkan bantuan sebesar 5 juta rupiah.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Targetkan Perbaikan Jalan di Jabar Selesai pada 2027
Seorang ibu paruh baya mengeluhkan bahwa ia membutuhkan bantuan yang lebih karena dirinya baru saja membangun bangunan untuk usaha di lahan tersebut. Namun, Dedi Mulyadi memberi pengertian bahwa bantuan yang diberikan.
“Orang yang seumur hidupnya mengharapkan pemberian dari orang lain akan seumur hidupnya pun merasa tidak pernah memiliki apa apa.” Ucapnya dalam Bahasa Sunda.
Dengan adanya penggusuran bangunan liar di Kabupaten Subang ini, kedepannya Dedi berencana untuk membenahi, mengatur, menertibkan dan menata setiap tempat agar lebih tidak berantakan.
Baca Juga: Rombongan Petani Cianjur Datangi Gubernur Dedi Mulyadi Ngadu Soal Penipuan Pinjaman
Tidak berhenti di Kabupaten Subang saja, Dedi Mulyadi mengharapkan partisipasi dari seluruh Wali Kota dan Bupati se-Jawa Barat untuk bertindak lebih dalam menata Jawa Barat.
Selanjutnya: Emas Cetak Rekor Sepanjang Sejarah! Ketidakpastian Politik Dorong Pelarian Aset
Menarik Dibaca: Promo Hypermart Beli Banyak Lebih Hemat 22-24 April 2025, Mayones Beli 2 Gratis 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News