LALU LINTAS - JAKARTA. Kepala Dinas Pehubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo, akhirnya resmi mengumumkan soal penerapan perluasan ganjil genap di Jakarta. Ada sejumlah ruas jalan baru yang akan terkena dampak perluasan pembatasan kendaraan pribadi.
"Perluasan ganjil genap di Jakarta akan dimulai pada 9 September 2019, sementara masa sosialisasi sudah dimulai sejak 7 Agustus 2019 hingga 8 September 2019," ujar Sayfrin saat konferensi pers di Balai Kota, Jakarta, Rabu (7/8).
Menurut Syafrin, ada 25 ruas jalan yang terkena sistem ganjil genap. Dari 25 ruas tersebut ada sejumlah jalur baru dan sisanya merupakan ruas yang sudah diberlakukan sebelumnya.
Baca Juga: Pengumuman perluasan kebijakan ganjil genap di DKI Jakarta maju jadi hari ini
Tidak hanya itu, Syafrin juga menjelaskan bila ganjil genap akan diberlakukan juga pada tiap ruas atau simpang jalan menuju gerbang tol. Tidak seperti sekarang yang masih dibebaskan.
"Jika sebelumnya ada sembilan ruas jalan yang menerapkan ganjil genap, saat ini kita tambah menjadi 25 ruas jalan. Pelaksanan di jalan koridor ganjil genap itu di dalam on-off ramp tol tidak lagi diberikan pengecualian. Jadi pada saat kendaraan bermotor dari luar area menuju pintu tol yang ada ganjil genap tetap dikenakan," kata Syafrin.
Baca Juga: Dishub DKI sosialisasikan perluasan kawasan ganjil-genap untuk mobil dan motor