PENERBANGAN GARUDA - JAKARTA. Pesawat Garuda 271 bertolak dari Banyuwangi tujuan bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, terpaksa putar haluan ke bandara Halim Perdana Kusumah pada Jumat (22/11) siang. Berdasarkan informasi yang KONTAN terima dari Sigit Pramono, mantan Direktur Utama BNI, pesawat terpaksa mendarat di Halim karena cuaca buruk di bandara Soetta.
Sigit merupakan salah satu penumpang di pesawat tersebut. "Alhamdulillah, kami sudah mendarat, tetapi mendarat darurat di Halim Perdanakusuma," kata Sigit.
Baca Juga: Insiden emergency landing Batik Air, ini respons Kemenhub
Menurut Sigit, ada yang aneh dari kejadian ini. Pasalnya, seluruh penumpang tidak diperbolehkan turun. "Pilot mau terbang lagi ke Cengkareng, karena di Halim tidak ada petugas darat Garuda," jelasnya.
Permasalahannya, lanjut Sigit, semua penumpang tidak mau terbang lagi karena merasa ketakutan setelah pesawat yang mereka tumpangi gagal mendarat sebanyak dua kali di Soetta.
Berdasarkan informasi terakhir yang diterima KONTAN, saat ini per pukul 12.40 WIB, para penumpang masih berada di dalam pesawat dan tidak diperbolehkan turun ke terminal.
Baca Juga: Boeing akui kesalahan atas kecelakan Lion Air dan Ethiopioan Airlines
Tanggapan CEO Garuda..