JAKARTA. Hasil akhir real count KPU DKI Jakarta menempatkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Basuki-Djarot) unggul pada hajatan Pilkada DKI Jakarta 2017.
Real count merupakan pemindaian dan pengunggahan formulir C1 hasil pemungutan suara di setiap TPS pada Pilkada DKI Jakarta. Data yang masuk sudah 100%, yakni berasal dari 13.023 TPS.
Mengutip laman Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU, Jumat (17/2), pasangan calon gubernur-wakil gubernur, Basuki-Djarot mengantongi suara terbanyak yakni 42,91% (2.357.587 suara).
Di urutan kedua, pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) dengan perolehan 40,05% (2.200.636 suara). Sedangkan, paslon Agus Harimurti Yudhoyoni-Sylviana Murni (Agus-Sylvi) menempati urutan terakhir dengan perolehan 17,05% (936.609 suara).
Dari total 7.218.219 jumlah pemilih terdaftar, sebesar 77,10% menggunakan hak pilihnya atau setara 5.563.425 orang. Adapun, dari seluruh kertas suara yang dicoblos, sebanyak 98,70% dinyatakan sebagai suara yang sah.
Pasangan Basuki-Djarot unggul di empat wilayah di DKI Jakarta. Di wilayah Jakarta Barat, pasangan petahana ini mendominasi dengan porsi 48,6%. Lalu, di Jakarta Pusat dengan 43%, Jakarta Utara sebesar 48,4%, dan Kepulauan Seribu dengan porsi 38,8%.
Sementara, paslon Anies-Sandi menguasai dua wilayah, yaitu Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dengan masing-masing 46,8% dan 41,8%.
Adapun, paslon Agus-Sylvi mendapatkan suara terendah di seluruh wilayah pemilihan DKI Jakarta.
Hasil lengkap real count Pilkada DKI Jakarta dapat disimak di https://pilkada2017.kpu.go.id/hasil/t1/dki_jakarta. Hasil real count merupakan hasil sementara dan bukan hasil final. Jika terdapat kesalahan dalam Model C1 akan dilakukan perbaikan pada proses rekapitulasi di tingkat atasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
