Elektabilitas Gibran masih di bawah petahana
Dalam pemaparan survei bertajuk "Pilkada Kota Solo: Mengukur Elektabilitas di Tengah Isu Dinasti Politik", di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019), Rico mengungkapkan, elektabilitas putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, masih di bawah kandidat petahana Achmad Purnomo.
Rico menjelaskan, dalam metode pertanyaan terbuka, pihaknya mengajukan pertanyaan tentang siapa kandidat calon wali kota Solo kepada responden.
Lewat metode ini, responden diperbolehkan memberikan jawaban siapa saja (berdasarkan top of mind). "Hasilnya, elektabilitas kandidat petahana, yakni Achmad Purnomo tercatat mencapai 40,9%. Sementara itu, elektabilitas Gibran Rakabuming Raka hanya sebesar 19,1%," lanjut Rico. Sisanya, yakni sebanyak 30,5% menyatakan tidak memberikan jawaban.
Baca Juga: Gerindra atur pertemuan untuk jodohkan Gibran dengan cucu Bung Karno di Pilkada Solo
Kemudian, dengan metode kedua atau pertanyaan terbuka, Median menyampaikan 18 nama kandidat calon wali kota Solo. Hasilnya, ada tiga besar nama kandidat dengan elektabilitas tertinggi jika menggunakan metode kedua ini.
"Elektabilitas petahana Achmad Purnomo masih unggul dengan meraih 45% suara. Sementara itu, elektabilitas Gibran tercatat sebesar 24,5% suara," ungkap Rico.
Nama ketiga yang memperoleh elektabilitas cukup tinggi dalam metode kedua ini yakni Ketua DPRD Kota Solo Budi Prasetyo yang meraih 7,3% suara. Rico mengungkapkan, dengan merujuk kepada dua metode di atas, ekskalasi dalam bursa pencalonan wali kota Solo masih berkisar antara dua calon, yakni Achmad Purnomo dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Dishub DKI usulkan revisi anggaran pembangunan jalur sepeda jadi Rp 62 miliar
"Ada nama-nama lain tetapi elektabilitasnya tidak sebesar kedua nama di atas, " tegas Rico.