JAKARTA. Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan layanan publik harus berujung pada penciptaan lapangan kerja. Sandiaga bercerita soal pengalaman dia berkunjung ke daerah Jakarta selama satu tahun lebih terkait Pilkada DKI Jakarta 2017.
Dalam kunjungan itu, dia menemukan sejumlah pihak yang berkaitan dengan dunia usaha. Salah satu yakni Naufal, pengusaha di bidang meeting, incentive, conference and exhibition (MICE). Sandiaga bercerita Naufal mengalami kesulitan karena proses perizinan berbelit.
Selain itu cerita lain soal Susanti, pedagang kopi di Kembangan, Jakarta Barat. Susanti tak memiliki tempat berusaha dan kerap diusir Satpol PP. Pembeli dagangan Susanti tak sedikit dari Satpol PP.
Sandiaga melihat ada pekerjaan rumah bahwa Indonesia menjadi negara yang memberikan kemudahan berbisnis.
"Indeks kemudahan bisnis di Indonesia yang sebagian besar disumbangkan Jakarta masih di posisi 91. Jakarta memiliki tugas sangat berat untuk berikan kemudahan berbisnis, simple dan terintegrasi,” kata Sandiaga di Bidakara, Jakarta, Jumat (27/1).
Oleh karena itu, Sandiaga berjanji akan memberikan kemudahan berbisnis dan menciptakan lapangan pekerja di Jakarta. Penciptaan dan kemudahan berbisnis itu sejalan dengan reformasi birokrasi yang ramah dan efisien. (Kahfi Dirga Cahya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
