ANIES BASWEDAN - JAKARTA, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tercatat empat kali berkunjung ke luar negeri sepanjang tahun 2019 ini. Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (KDH KLN) DKI Jakarta Mawardi mengatakan, dari empat kunjungan tersebut, dua kunjungan dikategorikan sebagai kunjungan kerja, dua kunjungan lainnya disebut kunjungan singkat/sehari.
Menurut Mawardi, semua kunjungan Anies sudah disetujui Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. "Semua ada pemberitahuan dan ada balasan," ujar Mawardi dalam siaran pers, Senin (22/7).
Berikut empat perjalanan Anies ke luar negeri yang dipaparkan Mawardi dalam siaran pers itu:
1. Jenguk Ani Yudhoyono di Singapura, 2 Maret
Pada 2019, Anies pertama kali berangkat ke luar negeri pada 2 Maret. Dia menjenguk istri mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yaitu Ani Yudhoyono, yang saat itu dirawat di National University Hospital, Singapura.
"Saat menjenguk itu, semua perjalanan gubernur menggunakan dana pribadi dan tanpa APBD. Beliau tidak bermalam, berangkat pagi dan sore sudah pulang ke Jakarta," kata Mawardi.
2. Pertemuan di Singapura, 3 Mei
Anies kembali berangkat ke Singapura pada 3 Mei 2019. Dia menjadi keynote speaker dalam The Pyramid’s Annual Post-AGM Gala Dinner. Dia berangkat untuk memenuhi undangan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan. Dalam acara tersebut, Anies berpidato di hadapan para pemimpin Singapura, mulai dari perdana menteri, para pemimpin bisnis, tokoh akademisi, para menteri anggota kabinet, dan mantan perdana menteri.
Mawardi menyebut, seluruh transportasi dan akomodasi Anies saat itu ditanggung oleh pihak penyelenggara. "Kami mengajukan permohonan izinnya pada 21 Maret dan dibalas oleh Mendagri pada 5 April," ucapnya.
3. Pertemuan U20 di Jepang, 20-21 Mei
Anies menghadiri pertemuan Urban 20 (U20) Mayors Summit Agenda di Tokyo, Jepang, pada 20-21 Mei. Pemprov DKI menyebut ini merupakan kunjungan kerja pertama Anies pada 2019. U20 merupakan pertemuan pemimpin ibu kota negara anggota G20.
Pertemuan U20 adalah rangkaian dari kegiatan pertemuan G20 yang juga dilaksanakan di Jepang. Mawardi menyampaikan, pada pertemuan U20, Anies menjadi pembicara mengenai perubahan iklim.
Dia menyebut Anies adalah satu-satunya gubernur yang diundang berbicara dalam tiga forum yang berbeda.A nies juga memaparkan tentang Jakarta di Sasakawa Foundation dan melakukan pertemuan bilateral dengan Gubernur Tokyo untuk memperingati hubungan persahabatan kota ke-30 antara Tokyo dan Jakarta yang telah terjalin sejak tahun 1989.
Menurut Mawardi, Pemprov DKI mengajukan izin perjalanan dinas Anies ke Tokyo sejak Januari 2019.
4. Kunker ke Kolombia dan Amerika, 8-17 Juli
Pada 8-17 Juli Anies berangkat ke Medellin, Kolombia, dan Amerika Serikat. Mawardi menyebutkan, ada sejumlah kegiatan yang dihadiri Anies dalam rangkaian kunjungan kerja tersebut. Anies menjadi pembicara pada pertemuan pemimpin kota sedunia, The World Cities Summit Mayors Forum 2019, pembicara pada pertemuan USINDO Open Forum, dan bernegosiasi dengan penyelenggara Formula E sehingga Jakarta bisa menjadi tuan rumah Formula E pada 2020.
Anies juga memaparkan kemajuan Jakarta kepada pemimpin kota sedunia. Untuk kunker ini, Pemprov sudah mengajukan surat kepada Mendagri pada 28 Mei.
"Sesuai aturan, minimal 10 hari sebelum keberangkatan sudah mengajukan surat permohonan kepada Mendagri. Kami selalu beberapa minggu sebelumnya. Bahkan ada yang beberapa bulan sebelumnya. Dan selalu mendapatkan izin dari Mendagri," kata Mawardi. (Nursita Sari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News