Sejumlah pedagang Tanah Abang justru sulit dapat vaksin

Sabtu, 06 Maret 2021 | 22:17 WIB Sumber: Kompas.com
Sejumlah pedagang Tanah Abang justru sulit dapat vaksin

ILUSTRASI. Petugas menyuntikan vaksin COVID-19 kepada pedagang di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta, Rabu (17/2/2021).


Sebelumnya, warga yang bukan pedagang juga ditemukan mengantre vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang, pada Senin (1/3) lalu. Seperti diberitakan Kompas.id, mereka datang ke lokasi vaksinasi hanya dengan membawa KTP. Sementara berkas lainnya yang menjadi persyaratan memperoleh vaksin dibawa oleh pedagang atau penyewa kios.

Ami (50), asisten rumah tangga ini contohnya, sudah mengantre pengambilan kupon vaksin sejak pukul 09.00. Sambil mengantre, dia juga menanti kedatangan majikannya, penyewa salah satu kios di Pasar Tanah Abang, yang akan membawakannya berkas untuk pendaftaran ulang vaksinasi.

"Tidak tahu apa saja yang dibawa (untuk vaksinasi). Yang urusin (pendaftaran) bos. Bos belum datang. Saya pembantu rumah tangga," kata Ami.

Hernowo (38), salah satu peserta antrean kupon vaksinasi ini mengaku mengikuti vaksinasi berkat salah satu kenalannya di Pasar Tanah Abang. Dia enggan merinci tempatnya bekerja, tetapi ia mengakui didaftarkan oleh salah satu pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang yang merupakan kenalannya.

"Lagi menunggu (pedagang kenalannya) datang untuk ambil kupon. Surat (persyaratan pendaftaran), dia yang bawa. Saya cuma bawa KTP," ucap Herwono yang kemudian segera menghindari Kompas.

Baca Juga: Ini panduan vaksinasi Covid-19 drive thru gratis bagi lansia di Jakarta

Manfaatkan Celah

Penanggungjawab vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang Siti Siti Nur Halimah mengaku belum mengetahui adanya kenalan pedagang yang ikut mendapat jatah vaksinasi. Namun, dia menilai hal tersebut bisa saja terjadi jika pedagang memanfaatkan celah kelemahan pendaftaran vaksin.

Dia mengatakan, untuk pedagang atau pemilik dan penyewa kios, memang disyaratkan untuk melampirkan keterangan pembayaran iuran sebagai bukti verifikasi. Namun, verifikasi serupa sulit dilakukan untuk karyawan pedagang. "Kalau karyawan nah itu dia, dia didaftarkan sama bosnya. Sekian ribu orang mau dipelototi juga susah (membuktikan karyawan atau bukan)," kata Siti saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/3).

Lebih jauh Siti mengungkapkan bahwa masalah pendaftaran dan verifikasi ini sepenuhnya dikerjakan oleh PD Pasar Jaya selaku pengelola Pasar Tanah Abang. Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Jaya Arif Nasrudin enggan menanggapi temuan adanya warga non pedagang yang ikut menjalani vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang itu. "Saya belum bisa komentar, nanti saya cek dulu," kata Arif saat dihubungi Kompas.com lewat pesan singkat, Jumat (5/3).

Arif menegaskan bahwa pendataan yang dilakukan untuk vaksinasi ini adalah untuk pedagang pasar. Namun, saat ditanya lebih jauh bagaimana cara PD Pasar Jaya memastikan yang mengikuti vaksinasi adalah pedagang, Arif belum menjawab.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jatah Disalahgunakan, Sejumlah Pedagang Tanah Abang Justru Sulit Dapat Vaksin.
Penulis: Ihsanuddin
Editor: Sabrina Asril

Baca Juga: Mengenal pengertian endemik dan jenis penyakitnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru