Terungkap, awal mula corona menyebar di Surabaya hingga kini mencapai ratusan kasus

Kamis, 16 April 2020 | 12:11 WIB Sumber: Kompas.com
Terungkap, awal mula corona menyebar di Surabaya hingga kini mencapai ratusan kasus

ILUSTRASI. Pengunjung mengenakan masker saat berada di Tunjungan Plaza, Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020). Polisi mengungkap awal mula virus corona menyebar di Surabaya hingga capai ratusan kasus. Surya/Ahmad Zaimul Haq


VIRUS CORONA - SURABAYA. Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan mengatakan, pasien pertama terjangkit virus corona di Surabaya berada di kawasan Surabaya bagian utara. 

Hal itu diketahui dari peta penyebaran Covid-19 yang berbasis aplikasi Google Earth. Dari sana, virus corona baru menyebar ke Surabaya bagian selatan tepatnya di Kecamatan Wonokromo. 

Baca Juga: Lesu karena corona, Jokowi yakin sektor pariwisata bakal booming tahun depan

Covid-19, kata Luki, terus menyebar di kawasan Surabaya hingga mencapai 244 kasus hingga Rabu (15/4). "Di Surabaya, pasien pertama ada di kawasan Surabaya (bagian) utara, tepatnya di sekitar Jalan Demak, lalu menyebar ke orang yang jaraknya 50 meter dari orang pertama," ujar Luki saat memberikan keterangan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu.   

Luki menjelaskan, banyak pasien positif Covid-19 di titik pertama penyebaran. Polda Jatim dan Polres Surabaya akan memberlakukan pembatasan wilayah di kawasan itu, serta menyemprot disinfektan. 

Gencar patroli 
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Polrestabes Surabaya dan TNI menggelar patroli gabungan skala besar untuk mencegah penyebaran virus corona. Patroli gabungan yang menyasar pengunjung warung kopi dan kafe itu telah dilakukan sejak Senin (13/4). 

Baca Juga: Biaya perawatan pasien Covid-19 di RS belasan juta per hari

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, patroli gabungan tersebut akan terus digelar. "Tujuannya, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar sementara waktu tidak mengadakan kegiatan yang sifatnya kumpul-kumpul," kata Eddy saat dikonfirmasi, Rabu. 

Editor: Tendi Mahadi

Terbaru