VIRUS CORONA - SURABAYA. Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan mengatakan, pasien pertama terjangkit virus corona di Surabaya berada di kawasan Surabaya bagian utara.
Hal itu diketahui dari peta penyebaran Covid-19 yang berbasis aplikasi Google Earth. Dari sana, virus corona baru menyebar ke Surabaya bagian selatan tepatnya di Kecamatan Wonokromo.
Baca Juga: Lesu karena corona, Jokowi yakin sektor pariwisata bakal booming tahun depan
Covid-19, kata Luki, terus menyebar di kawasan Surabaya hingga mencapai 244 kasus hingga Rabu (15/4). "Di Surabaya, pasien pertama ada di kawasan Surabaya (bagian) utara, tepatnya di sekitar Jalan Demak, lalu menyebar ke orang yang jaraknya 50 meter dari orang pertama," ujar Luki saat memberikan keterangan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu.
Luki menjelaskan, banyak pasien positif Covid-19 di titik pertama penyebaran. Polda Jatim dan Polres Surabaya akan memberlakukan pembatasan wilayah di kawasan itu, serta menyemprot disinfektan.
Gencar patroli
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Polrestabes Surabaya dan TNI menggelar patroli gabungan skala besar untuk mencegah penyebaran virus corona. Patroli gabungan yang menyasar pengunjung warung kopi dan kafe itu telah dilakukan sejak Senin (13/4).
Baca Juga: Biaya perawatan pasien Covid-19 di RS belasan juta per hari
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, patroli gabungan tersebut akan terus digelar. "Tujuannya, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar sementara waktu tidak mengadakan kegiatan yang sifatnya kumpul-kumpul," kata Eddy saat dikonfirmasi, Rabu.
Hingga Rabu, tercatat kasus positif Covid-19 di Jatim berjumlah 499 kasus. Terdapat penambahan 25 kasus dalam 24 jam terakhir di Jawa Timur.
Penambahan paling banyak berasal dari Surabaya berjumlah 16 kasus.
Baca Juga: BPPT tengah kembangkan tes kit berbasis PCR maupun rapid test
Dari 499 kasus, sebanyak 367 pasien masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Jawa Timur. Sedangkan pasien sembuh berjumlah 86 orang dan meninggal 46 orang.
Di Jatim, ada 1.621 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 15.328 orang dalam pemantauan (ODP). (Kontributor Surabaya, Achmad Faizal) | Editor Dheri Agriesta)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terungkap, Awal Mula Virus Corona Menyebar di Surabaya hingga Meluas Capai Ratusan Kasus"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News