Tingkatkan Daya Saing UMKM dengan Keterampilan Komunikasi

Kamis, 07 Agustus 2025 | 21:42 WIB Reporter: Noverius Laoli

ILUSTRASI. Pengunjung mengamati produk yang ditawarkan pada pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, Jakarta, Kamis (7/8/2025). Kemampuan berbicara menjadi salah satu keterampilan penting yang dibutuhkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk bersaing.

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemampuan berbicara di depan umum menjadi salah satu keterampilan penting yang dibutuhkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk bersaing di tengah pasar yang semakin kompetitif.

Tantangan dalam menyampaikan pesan secara efektif, meyakinkan, dan relevan sering kali menjadi kendala bagi pelaku UMKM dalam memperluas jangkauan pasar dan menarik pelanggan.

Menjawab kebutuhan tersebut, para pelaku UMKM mengikuti pelatihan bertajuk Creative Public Speaking for UMKM yang berlangsung pada Sabtu (26/07/2025) di Jakarta Selatan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pendampingan terhadap alumni Program Peruri Digital Entrepreneur Academy (PEDIA), dengan fokus pada peningkatan keterampilan komunikasi dan presentasi.

Dalam pelatihan tersebut, peserta dibekali dengan teknik berbicara di depan publik, membangun narasi produk, serta strategi komunikasi di era digital.

Materi juga mencakup kemampuan negosiasi dan komunikasi persuasif yang dibutuhkan untuk menjalin kerja sama bisnis dan meningkatkan kepercayaan konsumen.

Kegiatan ini mencerminkan kebutuhan nyata di lapangan, di mana banyak pelaku UMKM memiliki produk yang potensial namun belum mampu mengomunikasikannya secara efektif.

Dengan pelatihan semacam ini, diharapkan para pelaku usaha dapat lebih percaya diri dalam mempresentasikan produk, menjawab keraguan pelanggan, dan membangun koneksi melalui storytelling yang relevan.

Pembina UMKM Peruri , M. Aris Wibowo, menekankan bahwa keterampilan komunikasi merupakan bagian dari strategi untuk memperkuat citra usaha dan mendorong UMKM naik kelas.

"Pelatihan ini bukan sekadar pelengkap, melainkan bagian dari kebutuhan dasar bagi pelaku UMKM di era digital," ujarnya dalam keterangannya, Kamis (7/8/2025).

Pelatihan ini juga menjadi bagian dari penutupan program PEDIA, dan diharapkan dapat menjadi awal langkah baru bagi peserta dalam mengembangkan usaha mereka secara lebih profesional dan adaptif.