DAMPAK VIRUS CORONA - JAKARTA. Wilayah Provinsi DKI Jakarta telah menerapkan kebijakan pembatasan pergerakan aktivitas penduduk denganPembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran corona di Jakarta, tselama tujuh pekan.
Secara umum dalam catatan KONTAN dari data mingguan yang dihimpun dari data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta menunjukkan belum ada tanda-tanda tren penurunan kasus baru corona di Jakarta.
Padahal pada empat pekan pertama sejatinya sudah menunjukkan tren penurunan kasus baru warga yang positif corona di Jakarta.
Namun pada pekan kelima, jumlah kasus baru corona di Jakarta secara mingguan kembali mengalami kenaikan dengan total kasus baru selama sepekan mencapai 778 kasus.
Perkembangan Kasus Corona di Jakarta | |||
Kasus Baru | Meninggal | Sembuh | |
Minggu I | 1,009 | 92 | 122 |
Minggu II | 786 | 83 | 123 |
Minggu III | 678 | 62 | 100 |
Minggu IV | 618 | 38 | 336 |
Minggu V | 778 | 43 | 523 |
Minggu VI | 637 | 27 | 272 |
Minggu VII | 737 | 16 | 249 |
Sumber Riset KONTAN diolah dari rilis data harian Dinas Kesehatan DKI Jakarta |
Pada pekan ke enam, kasus baru warga terinfeksi virus corona di Jakarta kembali mengalami penurunan sedikit, menjadi 637 kasus.
Nah, dalam sepekan terakhir bertepatan dengan perayaan Lebaran 2020, jumlah kasus baru kembali meningkat.
Dalam catatan KONTAN sepanjang Jumat (22/5) sampai Jumat (29/5) jumlah kasus baru corona di Jakarta bertambah sebanyak 737 kasus baru.
SELANJUTNYA>>