Peristiwa

Unjuk Rasa Berakhir Rusuh, Kerugian Fasilitas Umum di Jakarta Capai Rp 55 Miliar

Selasa, 02 September 2025 | 05:37 WIB
Unjuk Rasa Berakhir Rusuh, Kerugian Fasilitas Umum di Jakarta Capai Rp 55 Miliar

ILUSTRASI. Pekerja beraktivitas pada perbaikan halte Transjakarta yang dirusak massa pascademo di Jakarta, Senin (1/9/2025). KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Sumber: Kompas.com  | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Kerusuhan yang terjadi saat unjuk rasa di Jakarta pada Jumat (29/8/2025) menimbulkan kerugian fasilitas umum hingga Rp 55 miliar. 

Kerusakan meliputi sarana transportasi publik, infrastruktur kota, hingga fasilitas pendukung lain. 

“Kerusakan infrastruktur MRT sebesar Rp 3,3 miliar. Transjakarta kurang lebih Rp 41,6 miliar. Kemudian kerusakan CCTV dan infrastruktur lainnya Rp 5,5 miliar sehingga totalnya Rp 55 miliar,” ujar Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung usai rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Balai Kota, Senin (1/9/2025). 

22 Halte Terdampak, Tujuh Rusak Parah 

Pramono merinci, sebanyak 22 halte Transjakarta terdampak ulah orang tak dikenal (OTK). Dari jumlah itu, enam halte terbakar dan dijarah, sementara 16 lainnya rusak akibat vandalisme dan coretan. 

Selain itu, satu pintu tol juga ikut terdampak. 

Sementara itu, pihak TransJakarta mencatat ada tujuh halte yang mengalami kerusakan parah akibat aksi pembakaran.  

Ketujuh halte tersebut yakni: 

  • Halte Bundaran Senayan
  • Halte Pemuda Pramuka
  • Halte Polda Metro Jaya
  • Halte Senen Toyota Rangga
  • Halte Sentral Senen
  • Halte Senayan,
  • Halte Gerbang Pemuda. 

Baca Juga: Aksi Demo Gerus Transaksi Pusat Perbelanjaan

Meski kerusakan cukup parah, perbaikan halte sudah mulai dilakukan sejak Sabtu (30/8/2025). 

Pemprov Jakarta menargetkan seluruh halte yang rusak, baik ringan maupun berat, bisa kembali beroperasi pada 8–9 September 2025. 

Transportasi Gratis sebagai Kompensasi Sebagai kompensasi, Pemprov Jakarta menggratiskan tarif MRT dan Transjakarta mulai Sabtu (30/8/2025) hingga 8 September mendatang. 

“Mulai hari ini sampai dengan delapan hari ke depan, seluruh transportasi yang menjadi kewenangan Pemerintah Jakarta biayanya nol rupiah. Jadi gratis, karena beberapa halte yang terbakar percuma tidak bisa dipakai untuk tap in dan tap out,” kata Pramono, dilansir dari siaran Kompas TV, Sabtu (30/8/2025). 

Pramono menambahkan, halte-halte yang terbakar akan diaktifkan secara bertahap. 

“Untuk halte Transjakarta akan diaktifkan secara bertahap karena kemarin tidak bisa di-tap,” ujarnya. 

Baca Juga: Menko Polkam Budi Gunawan Ungkap 4 Arahan Presiden Prabowo Usai Demo

Ia juga menegaskan bahwa seluruh moda transportasi di bawah BUMD Jakarta tetap beroperasi, sementara halte dan fasilitas umum yang terbakar harus segera diperbaiki. 

Salah satunya halte Slipi 1 yang sudah mulai dinormalkan kembali. 

Video Terkait


Terbaru