UPDATE corona di Jakarta Kamis 16 Juli, positif 15.636, sembuh 9.855, meninggal 713

Kamis, 16 Juli 2020 | 17:29 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
UPDATE corona di Jakarta Kamis 16 Juli, positif 15.636, sembuh 9.855, meninggal 713

ILUSTRASI. Kepala Satuan Gugus Tugas Covid-19 Doni Monardo bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan tele konfrensi Senin (25/5). UPDATE corona di Jakarta Kamis 16 Juli, positif 15.636, sembuh 9.855, meninggal 713 orang.


VIRUS CORONA - Gugus Tugas nasional Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan update data corona di Indonesia hingga Kamis 16 Juli 2020. 

Dari laporan itu, kasus Konfirmasi Positif virus corona di Jakartra pada Kamis 15 Juli 2020 sebanyak 15.636 orang atau bertambah 312  jika dibandingkan dengan data hari Rabu (15/7) yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan yakni sebanyak 15.324 kasus.

Sedangkan kasus sembuh atau istilah barunya discarded corona di Jakarta pada hari Kamis 16 Juli 2020 sebanyak 9.855 orang atau bertambah 1334 orang jika dibandingkan dengan hari Rabu 15 Juli 2020 sebanyak 9.721 orang.

Seementara kasus meninggal corona di Jakarta sampai 15 Juli 2020 sebanyak 713 orang atau atau bertambah 7 orang dibandingkan dengan hari Rabu 15 Juli 2020 yang sebanyak 706 orang.

Sementara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta baru menyampaikan update perkembangan terkini corona di Jakarta sampai hingga hari Kamis 16 Juli 2020.

UPDATE KASUS VIRUS CORONA DKI JAKARTA
  16 Juli 15 Juli
Pasien Positif  15.466   15.173
Pasien Dirawat 777        691
Pasien Sembuh 9.857     9.721
Pasien Meninggal 722        720
Self Isolation  4.110     4.041
Orang Dalam Pemantauan 116.283 110.801
Proses Pemantauan       526       434
Selesai pemantauan 115.525 110.135
ODP Meningal       232       232
Pasien Dalam Pengawasan 19.646   19.496
Dirawat 800       943
Pulang Sehat 16.788   16.495
PDP Meninggal 2.058     2.058
PERUBAHAN DATA HARIAN    
Pasien Positif terkonfirmasi 293 259
Pasien Dirawat 86 72
Pasien Sembuh 136 193
Pasien Meninggal 2 6
Self Isolation  69 -12
Orang Dalam Pemantauan 5.482 1.651
Proses Pemantauan 92 12
Selesai pemantauan 5.390 1639
ODP Meningal 0 0
Pasien Dalam Pengawasan 150 157
Dirawat -143 -14
Pulang Sehat 293 171
PDP Meninggal 0 0
Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta    

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menyebutkan, pada Kamis 16 Juli 2020 terdapat penambahan jumlah kasus positif corona di Jakarta sebanyak 293 kasus. 

Dengan tambahan jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta pada hari Rabu 15 Juli 2020 ini maka total akumulasi pasien corona di Jakarta mencapai 15.446 kasus. 

Dari jumlah pasien positif corona di Jakarta tersebut, sebanyak 9.857 orang dinyatakan telah sembuh.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga menyampaikan sampai Kamis 16 Juli 2020 ini, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta melaporkan sebanyak 777 pasien positif corona di Jakarta masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara jumlah akummulasi pasien corona di Jakarta yang meninggal dunia hingga Kamis 16 Juli 2020 jumlahnya mencapai 722 orang atau bertambah dua orang dibandingkan dengan hari Rabu 15 Juli 2020.

Sedangkan 4.110 orang pasien positif terkonfirmasi corona di Jakarta melakukan self isolation di rumah.

Sementara untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) corona di Jakarta sampai Kamis 16 Juli 2020 yang masih menjalani pemantauan berjumlah 526 orang dari total akumulasi pada Senin (13 /7) sebanyak 116.283.

Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona di Jakarta sampai Kamis 16 Juli 2020 yang masih menjalani pengawasan sebanyak  800 orang.

Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan corona di Jakarta dengan menggunakan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit Covid-19. 

Laboratorim corona di Jakarta ini berlokasi di sebagian lahan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu dan Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit sejak 9 April 2020. 

SELANJUTNYA>>>

Selain itu Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga telah membangun kerjasama dengan jejaring sebanyak 45 laboratorium unutk memeriksa spesimen Covid-19 agar mempercepat proses pelacakan corona di Jakarta.

Sebelumnya Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menjelaskan, secara kumulatif, pemeriksaan PCR corona di Jakarta sampai dengan 14 Juli 2020 sebanyak 414.666 sampel. Pada 14 Juli 2020, dilakukan tes PCR pada 5.188 orang, 4.519 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 258 positif dan 4.261 negatif. 

Selain itu, untuk rapid test corona di Jakarta, totalnya sebanyak 272.263 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase reaktif Covid-19 sebesar 3,5%, dengan perincian 9.524 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 262.739 orang dinyatakan non-reaktif.

Untuk kasus positif corona di Jakarta telah ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.

Sejak tanggal 4 Juni, Kepala Dinkes DKI Jakarta mengeluarkan surat edaran untuk Puskesmas melakukan Active Case Finding selain terus melakukan Contact Tracing. Active Case Finding yang dilakukan oleh Puskesmas di pasar, pemukiman rawan, atau tempat umum lainnya yang diperkirakan terdapat penularan kasus berdasarkan perhitungan epidemologi.

Mengingat 55% dari pasien positif yang ditemukan adalah orang tanpa gejala, untuk itu, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta mengimbau masyarakat tetap melakukan protokol 3M Lawan Covid-19, yaitu:

  • Memakai masker dengan benar;
  • Menjaga jarak aman 1 meter-2 meter;
  • Mencuci tangan sesering mungkin.

Selain itu, juga tetap menjaga protokol PSBB transisi dengan menjaga kapasitas ruangan 50 % dan pastikan keluar rumah dalam kondisi sehat. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta juga mengapresiasi kantor yang memberlakukan 50 % Work from Office.

Jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga tetap melakukan pengawasan ketaatan di berbagai tatanan, seperti mall, objek wisata, dan pasar.

"Virus corona Covid-19 masih ada di sekitar kita, maka kita perlu terus waspada dengan saling mengingatkan kepada keluarga dan orang-orang di sekitar kita untuk tetap melakukan protokol 3M lawan Covid-19," imbaunya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Syamsul Azhar

Terbaru