Sementara catatan kasus kematian pasien corona di Jakarta juga sudah berkurang drastis.
Pada Sabtu kematian pasien corona di Jakarta mencapai 6 orang atau hampir sama dengan Jumat (17/9) tercatat sebanyak 5 orang
Angka kematian pasien corona di Jakarta ini lebih rendah dibandingkan dengan hari Kamis (16/9) tercatat sebanyak 9 orang.
Jumlah kematian ini berkurang dibandingkan dengan Rabu (15/9) jumlah pasien corona di Jakarta yang meninggal dunia sebanyak 10 orang.
Namun jumlah ini meningkat dibandingkan dengan Selasa (14/9) kematian pasien corona di Jakarta sebanyak 3 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini perkembangan corona di Jakarta yang dipantau Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pada Jumat (17/9) telah dilakukan tes PCR sebanyak 16.944 spesimen.
Dari jumlah tes corona di Jakarta tersebut, sebanyak 14.910 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 206 positif dan 14.704 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes antigen corona di Jakarta hari ini sebanyak 1.238 orang dites, dengan hasil 3 positif dan 1.235 negatif.
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk tes corona di Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target tes corona di Jakarta ini telah terlampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 118.320 orang dites PCR corona di Jakarta. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 570.365 per sejuta penduduk," terangnya.
Adapun jumlah kasus aktif corona di Jakarta turun sejumlah 156 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 2.958 (orang yang masih dirawat/ isolasi).
SELANJUTNYA>>>