Anies mengingatkan bahwa dua pekan ke depan ini menjadi pekan yang sangat menentukan bagi DKI Jakarta.
"Kami menyadari angka ukuran menunjukkan bahwa Covid-19 di DKI Jakarta, alhamdulillah menunjukkan tanda-tanda corona di Jakarta membaik tapi ini belum selesai," katanya.
Pemerintah provinsi melihat risiko penyebaran penyakit saat ini masih tinggi dan berpotensi terjadinya gelombang kedua masih tetap ada menjelang Lebaran 2020.
"Karena itulah disiplin masyarakat secara bersama sama dua pekan ke depan akan menentukan apakah sesudah dua pekan bisa memulai masa transisi menuju normal baru di Ibu kota atau tidak. Bila tidak disiplin dan longgar maka dua pekan ke depan terpaksa diteruskan pengetatan karena risiko penularan menular," katanya.
Gubernur Anies khawatir menuju hari raya Idul Fitri yang akan berlangsung Ahad (24/5) banyak warga yang melakukan kegiatan di luar rumah. Kegiatan mennjelang Lebaran 2020 seperti ini yang berpotensi menyebabkan terjadinya penularan virus corona di Jakarta.
Karena itu penting bagi warga untuk tetap berada di rumah selama Lebaran 2020 dalam rangka menjaga agar warga tetap aman dari penyebaran virus corona di Jakarta .
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News