EMITEN - SULAWESI SELATAN. PT Vale Indonesia Tbk menargetkan bisa mereklamasi lahan seluas 293,44 hektar di area Sorowako-Petea, Sulawesi Selatan, pada tahun 2022 ini.
Sepanjang tahun berjalan 2022, emiten nikel berkode saham INCO itu sudah merealisasikan reklamasi 119.25 hektar lahan di area tersebut.
Reclamation Engineer Vale Indonesia, Erlin mengatakan, setiap satu hektar lahan yang direklamasi akan ditanami sebanyak 714 pohon yang terdiri atas tanaman lokal maupun tanaman pionir.
Baca Juga: INCO Akan Optimalkan Produksi Nikel di Paruh Kedua
“(Biaya reklamasi) sekitar Rp 350 juta per hektar,” ujar Erlin saat ditemui awak media, Rabu (3/8).
Sorowako adalah salah satu desa di Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan. Sudah lebih dari setengah abad Vale Indonesia eksis di Sorowako.
Sorowako sendiri merupakan lokasi utama operasi pabrik dan area pertambangan PT Vale Indonesia Tbk. Di area tersebut, Vale Indonesia hak konsesi Kontrak Karya di atas lahan seluas 70.566 hektar. Per Juli 2022, total bukaan lahan Vale Indonesia di area Sorowako-Petea mencapai 5.376,5 hektar. Adapun total lahan yang telah direklamasi hingga Juli 2022 sebesar 3.338,61 hektar.
Menurut Erlin, reklamasi merupakan kegiatan yang penting dalam kegiatan penambangan.
"Dalam good mining practices, reklamasi menjadi penting untuk mencegah terjadinya erosi," tutur Erlin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
