Wilayah Terdampak Banjir Demak Bertambah Dua Kecamatan

Jumat, 22 Maret 2024 | 20:48 WIB   Reporter: Handoyo
Wilayah Terdampak Banjir Demak Bertambah Dua Kecamatan

ILUSTRASI. Wilayah terdampak banjir Demak meluas ke dua kecamatan yaitu Kecamatan Mijen dan Kecamatan Bonang. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/tom.


BANJIR - JAKARTA. Wilayah terdampak banjir Demak meluas ke dua kecamatan yaitu Kecamatan Mijen dan Kecamatan Bonang. Dengan demikian, total wilayah terdampak banjir berdasarkan Laporan Pos Komando Penanganan Bencana Banjir Kabupaten Demak per Jumat (22/3) menjadi 13 kecamatan. 

Limpahan genangan air dari Kecamatan Karanganyar meluap hingga Kecamatan Mijen dan menggenangi beberapa lahan pertanian warga. Sementara itu, Kecamatan Bonang terdampak limpasan air banjir dari wilayah sekitarnya ditambah dengan banjir rob.

Sebanyak delapan kecamatan masih tergenang banjir hingga hari ini antara lain Kecamatan Karanganyar, Sayung, Demak, Wonosalam, Karangtengah, Gajah, Mijen, dan Bonang.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak mencatat terjadi penurunan yang signifikan pada jumlah pengungsi.

Baca Juga: Jokowi Tinjau Posko Pengungsian Warga Terdampak Banjir di Demak

Per hari ini (22/3) jumlah pengungsi yang masih bertahan di pos pengungsian sebanyak 17.078 jiwa di 97 titik pengungsian. Adapun empat kecamatan terdata sudah nol pengungsi antara lain Kecamatan Mranggen, Kecamatan Karangawen, Kecamatan Guntur, dan Kecamatan Dempet.

BPBD Kabupaten Demak masih meneruskan upaya pemompaan air di wilayah Kecamatan Demak dengan melibatkan bantuan mobil pompa dari BPBD Kota Pekalongan, BPBD Kabupaten Jepara dan BPBD Kabupaten Pemalang.

Hari ini Presiden Joko Widodo bertolak ke Jawa Tengah guna meninjau penanganan banjir di wilayah Kabupaten Demak. Presiden didampingi oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, S.Sos.,M.M dan Bupati Demak Eisti'anah mengunjungi pos pengungsian di SMK Ganesha Kecamatan Gajah dan Wisma Halim di Kecamatan Wonosalam.

Presiden mengapresiasi kerja bersama antar instansi dalam upaya penanganan darurat banjir yang melanda wilayah Kabupaten Demak. Presiden berharap upaya-upaya yang telah dilakukan antara lain Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), pemompaan, dan penutupan tanggul dapat mempercepat surutnya genangan banjir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .
Terbaru