MAGELANG. Pemandangan berbeda tampak di markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0705/Magelang, Jawa Tengah, beberapa waktu terakhir. Paralon plastik dan polybag berisi tanaman cabai berjajar rapi di sejumlah sudut gedung.
Sejumlah anggota berseragam hijau loreng terlihat menyiram dan merawat tanaman cabai yang masih "bayi" itu.
Menurut Lettu Arm Nur Sigit, Perwira Seksi Teritorial Kodim 0705/Magelang, merawat tanaman cabai telah menjadi kebiasaan baru bagi anggota TNI di lingkungan Kodim 0705/Magelang. Tidak hanya di markas Kodim di Jalan A Yani Kota Magelang, tapi juga di Koramil, bahkan di rumah masing-masing.
"Ini sudah menjadi kebijakan dari pimpinan agar semua anggota dan keluarganya menanam cabai di rumah, minimal 10 polibag," ujar Sigit Rabu (25/1).
Sigit mengatakan, kebijakan ini dilatarbelakangi oleh meroketnya harga cabai di pasaran beberapa waktu terakhir. Banyak warga yang tidak bisa menjangkau komoditas tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Jadi para ibu rumah tangga bisa irit biaya dengan tidak mengeluarkan uang untuk membeli cabai. Selain itu, hasilnya juga bisa di jual murah atau diberikan kepada tetangga sekitar," imbuh Sigit.
Tanaman cabai yang ditanam juga wajib dirawat dengan baik agar hasilnya optimal. Kata Sigit, tanaman cabai memerlukan perawatan rutin meliputi penyiraman, pemberian pupuk, membersihkan dari gangguan gulma dan lain-lain.
"Perawatan dan pemeliharaan tanaman cabai dilakukan setiap hari oleh anggota staf Kodim Magelang. Setelah apel pagi, para anggota melakukan pemeliharaan," ungkapnya.
(Ika Fitriana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Sumbar wajibkan PNS tanam cabai
DKI tanam cabai 2,5 ha di Tangerang
