Anies larang warga datangi dua tempat diduga lokasi persebaran corona, mana saja?

Selasa, 03 Maret 2020 | 09:54 WIB Sumber: Kompas.com
Anies larang warga datangi dua tempat diduga lokasi persebaran corona, mana saja?

ILUSTRASI. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. KONTAN/Fransiskus Simbolon


VIRUS CORONA - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarang warga mengunjungi dua tempat yang dideteksi menjadi lokasi penyebaran virus corona atau Covid-19.

Kedua tempat itu yakni Restoran Amigos di Kemang, Jakarta Selatan dan Club Paloma, Menteng, Jakarta Pusat.

Larangan itu diterbitkan menyusul adanya warga negara Indonesia (WNI) yang positif terinfeksi Covid-19.

"Kami mengimbau kepada masyarakat juga, untuk satu, jangan berpergian ke lokasi-lokasi yang sudah dinyatakan sebagai tempat yang terjangkiti, hindari tempat itu," ujar Anies dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (2/3/2020).

Baca Juga: PT KCI ikut sosialisasi virus corona di sejumlah stasiun KRL Commuter line

Anies berujar, Pemprov DKI akan memeriksa dua lokasi yang dideteksi menjadi lokasi penyebaran virus corona di Jakarta. Pemprov DKI juga akan memeriksa para pegawai yang bekerja di dua lokasi itu.

Anies tidak merinci dua lokasi yang dia maksud. Namun, dia menyatakan soal dua lokasi itu saat ditanya apakah lokasi yang dilarang didatangi adalah Klub Paloma, Menteng, Jakarta Pusat.

"Ada tempat yang sudah disebut sebagai tempat hiburan yang di situ dideteksi ada penularan. Nanti penjelasan resminya sesudah semua terkonfirmasi. Petugas kami saat ini sedang memeriksa ke sana dan juga orang-orang yang bekerja di dua lokasi itu," kata dia.

Baca Juga: Upaya Anies Baswedan tangkal virus corona di wilayah Ibukota

Anies menuturkan, Pemprov DKI juga akan secara rutin mengirimkan pesan berantai jika ada tempat-tempat yang perlu dihindari untuk mencegah penularan Covid-19.

"Pemprov juga nanti akan secara rutin mengirimkan WhatsApp blast, SMS blast, komunikasi risiko, apabila ditemukan tempat-tempat baru yang perlu dihindari atau informasi baru yang perlu diketahui oleh masyarakat," ucap Anies.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sebelumnya mengatakan WNI positif terinfeksi Covid-19 karena melakukan kontak langsung dengan warga negara Jepang saat berdansa di Klub Paloma di DKI Jakarta.

"Jadi kenanya (Covid-19) karena dia guru dansa dan berdansa dengan teman dekatnya (warga negara Jepang)," kata Terawan dalam konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Senin, dikutip dari Antara.

Satu lokasi lainnya yang diduga jadi tempat penyebaran virus corona adalah Restoran Amigos di Kemang, Jakarta Selatan. Manajer Restoran Amigos, Agus, membenarkan ada kegiatan dansa di restoran tersebut.

Baca Juga: Terkait penyebaran virus corona, Pemprov DKI Jakarta: 136 orang dalam pemantauan

Agus berujar, seluruh karyawan Restoran Amigos akan diperiksa kesehatannya, merespons adanya warga yang terinfeksi corona setelah berinteraksi dengan WN Jepang di restoran itu. "Untuk memastikan lagi per hari ini, karyawan akan diberlakukan lagi general check up," kata Agus di Restoran Amigos.

Presiden Joko Widodo sebelumnya mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona. Mereka adalah ibu dan anak. Kedua pasien saat ini dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Baca Juga: Waspada penyebaran virus Corona, Pemprov DKI bentuk tim cepat tanggap

Menurut Jokowi, dua WNI tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia. Warga Jepang itu terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anies Larang Warga Datangi Dua Tempat Diduga Lokasi Persebaran Virus Corona"
Penulis : Nursita Sari
Editor : Sabrina Asril

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru