KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Kelapa Gading bersama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara menggelar monitoring dan evaluasi program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja jasa konstruksi, Senin (29/9/2025).
Dalam kegiatan itu ditegaskan, seluruh proyek konstruksi di wilayah Jakarta Utara wajib terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) juga diminta memastikan proyek yang dikelolanya mendaftar paling lambat 14 hari setelah Surat Perintah Kerja (SPK) diterbitkan.
Baca Juga: Grab Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Perluas Akses Kerja lewat Program Mitra Digital
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Kelapa Gading, Ivan Sahat H Panjaitan, menekankan pentingnya kerja sama antarinstansi agar pelaksanaan perlindungan tenaga kerja konstruksi berjalan efektif.
“Kami mendorong seluruh proyek yang berjalan di Jakarta Utara untuk segera mendaftarkan proyek beserta tenaga kerjanya sesuai dengan data LKPP,” ujar Ivan.
Ia menambahkan, monitoring dan evaluasi rutin akan terus dilakukan guna meningkatkan kepesertaan di sektor jasa konstruksi.
Baca Juga: Jumlah Peserta Aktif BPJS Ketenagakerjaan Terus Menurun, Seiring PHK yang Meningkat
“Tujuannya agar seluruh pekerja di sektor konstruksi terlindungi dari risiko kerja,” katanya.
Ivan berharap sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan dan pemangku kepentingan daerah semakin kuat, sehingga cakupan perlindungan pekerja konstruksi di Jakarta Utara terus meluas sesuai amanat undang-undang.
Selanjutnya: Dana Rp 3 Triliun Segera Cair, 1.000 Kopdes Merah Putih Beroperasi Pekan Depan
Menarik Dibaca: IHSG Rawan Terkoreksi, Cek Rekomendasi Saham MNC Sekuritas (30/9)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
