Adapun ia juga mengatakan penggunaan angkutan umum massal, memiliki manfaat positif yang besar bagi kepentingan publik secara umum maupun personal.
Sebab penggunaan angkutan umum massal sangat terkait dengan permasalahan kesehatan publik dan kesehatan lingkungan yang harus menjadi perhatian semua pihak.
“Dengan demikian tujuan dari penggunaan angkutan umum massal yaitu sustainable transport dapat terpenuhi termasuk dampak kesehatan dan lingkungannya,” katanya.
Untuk itu agar lebih meningkatkan kepercayaan publik, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dan Ombudsman melakukan pemantauan terhadap protokol kesehatan pada layanan angkutan umum massal perkotaan di wilayah Jabodetabek.
Baca Juga: BPTJ sebut implementasi kebijakan ERP masih dalam kajian
Menurutnya, kesadaran dan kepercayaan masyarakat untuk memilih menggunakan angkutan umum massal di Jabodetabek tidak cukup hanya dengan pemenuhan sarana dan prasarana saja. Hal ini lantaran menggunakan transportasi umum terbentuk dari perilaku yang dilahirkan melalui kebiasaan yang berawal dari kesadaran.
Oleh karena itu, semua upaya yang bersifat kampanye dan komunikasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat angkutan massal harus secara konsisten dilakukan termasuk di masa pandemi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News