Peristiwa

Bus Listrik Made in Indonesia Siap Tantang Tesla di Jalan Ibu Kota

Senin, 13 Oktober 2025 | 07:17 WIB
Bus Listrik Made in Indonesia Siap Tantang Tesla di Jalan Ibu Kota

ILUSTRASI. Transjakarta akan segera menggunakan bus listrik buatan dalam negeri. Bus listrik itu buatan karoseri Laksana Bus Manufaktur.


Sumber: Kompas.com  | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Transjakarta akan segera menggunakan bus listrik buatan dalam negeri. Bus listrik itu buatan karoseri Laksana Bus Manufaktur yang berbasis di Jawa Tengah. 

Vice President Corporate Secretary DAMRI Indonesia, Chrystian R. M. Pohan, mengatakan, Laksana Bus dipilih karena dianggap memenuhi standar yang telah ditetapkan agen pemegang merek (APM). 

“Untuk pemilihan karoseri Laksana, kami menyerahkan kepada pihak APM karena tentunya secara teknis sudah melalui proses pengembangan sehingga kompatibilitas antara chassis dan karoserinya sudah teruji,” ujar Chrystian, kepada Kompas.com, Minggu (12/10/2025). 

Chrystian mengatakan, nantinya bus listrik itu akan terlebih dahulu diperiksa secara teknis sebelum dioperasikan secara resmi. Saat ini, bus listrik yang sudah tiba di Jakarta sedang diuji cobakan untuk Koridor 2A Transjakarta tujuan Pulogadung-Rawabuaya. 

“Nantinya akan dioperasikan menyesuaikan dengan kebutuhan pelayanan Transjakarta, diantaranya yang sudah dilakukan tes jalur yaitu di Koridor 2A,” kata dia. 

Baca Juga: Terungkap! Ini Harga Sebenarnya Tiket TransJakarta Kalau Tak Disubsidi Pemerintah

80 unit bus listrik 

Pada pengadaan bus listrik buatan lokal pertama ini, DAMRI Indonesia memesan 80 unit untuk Transjakarta. 

Manajer Brand & Marketing Communication Laksana Bus Manufaktur, Singgih Eko Yudistiro mengatakan, seluruh bus ditargetkan sudah tiba di Jakarta akhir tahun 2025. 

“Masih gradual ya. Yang sudah kami deliver sekitar sepuluh unit dan akan terus kami deliver bertahap sampai akhir tahun dengan total 80 unit,” ujar Singgih dihubungi terpisah. 

Sementara bus lainnya masih ada yang perlu penyempurnaan dan bersiap untuk dikirimkan. 

“Ini masih ada beberapa di sini. Ada yang sudah siap kirim, ada yang masih di tahap finishing,” ucap dia. 

Bus listrik itu dikirim dari Jawa Tengah ke Jakarta menggunakan metode towing. Saat pengiriman bus tersebut dibungkus plastik untuk mencegah kerusakan. 

“Jadi, area-area yang ada cat dan gambarnya, itu kami wrapping, kami kasih plastik itu biar tetap bagus, jadi enggak kesenggol-senggol,” ujar Singgih. 

Baca Juga: Resmi! Hari Ini (27/9) Transjakarta Rute TMII-Tugu Pancoran Berubah, Cek Rinciannya

Video Terkait


Terbaru