Anies belum menunjuk pelaksana tugas kepala Dinas Pariwisata yang akan memimpin satuan tersebut untuk sementara waktu.
Baca Juga: E-Budgeting DKI Jakarta akan diperbarui, publik bisa komentari anggaran dalam sistem
Sementara pelaksana tugas Kepala Bappeda akan dijabat Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Penduduk dan Permukiman Sri Suharti. "Ibu Suharti adalah seorang yang berpengalaman di bidang perencanaan," ucap Anies.
Edy Junaedi mengundurkan diri kemarin (31/10). Sedang Mahendra mengundurkan diri hari ini. Sebelum mereka mengundurkan diri, rancangan KUA-PPAS 2020 mendapat sorotan dan kritikan banyak pihak karena berbagai anggaran yang janggal.
Di Dinas Pariwisata, anggaran yang jadi sorotan adalah bujat Rp 5 miliar untuk lima influencer. Anggaran itu pada akhirnya dicoret. Ada juga berbagai anggaran lainnya yang janggal.
Baca Juga: Ini dia beda transparansi anggaran DKI Jakarta era Ahok dan Anies
Mahendra yang mengoordinasikan seluruh dokumen perencanaan anggaran pernah menyampaikan, setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) memang belum menyusun detail komponen anggaran. Dengan demikian, detail komponen yang dimasukan ke dalam sistem e-budgeting bukan anggaran sebenarnya.
Penulis: Nursita Sari
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Pejabat DKI Mundur di Tengah Polemik Anggaran, Anies Terkejut"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News