"Pasti penegakan hukum akan dilakukan dari pihak kepolisian dan juga dari Danlatamal Kupang," ujar dia.
Semetara itu, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi mengatakan, Pemprov NTT akan bertindak tegas terhadap para pelaku penangkapan ikan dengan menggunakan bom.
Selain mematikan segala jenis ikan, penangkapan ikan menggunakan bom juga berdampak pada kerusakan terumbu karang bawah laut di NTT.
Baca Juga: BNPB mengimbau warga mengantisipasi dampak merugikan siklon tropis Claudia
Salah satu upaya dilakukan pemerintah NTT dalam mengatasi kasus pemboman ikan dengan memberikan bantuan benih ikan yang berkualitas, seperti jenis ikan kerapu untuk masyarakat nelayan di wilayah pesisir pantai yang rawan terhadap kasus-kasus pemboman ikan.
"Kejahatan illegal fishing tidak ada ampun. Tangkap dan proses dan jika diperlukan, kapalnya ditenggelamkan sehingga ada efek jera dan menjadi perhatian bagi para nelayan dalam menjaga ekosistem di perairan Nusa Tenggara Timur," kata Josef. (Sigiranus Marutho Bere)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tenggelamkan Kapal Pembom Ikan, Gubernur NTT Gandeng Polisi dan TNI AL"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News