Gubernur NTT gandeng Polisi dan TNI AL untuk tenggelamkan kapal pembom ikan

Jumat, 17 Januari 2020 | 11:10 WIB Sumber: Kompas.com
Gubernur NTT gandeng Polisi dan TNI AL untuk tenggelamkan kapal pembom ikan

ILUSTRASI. Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat melaksanakan pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/9/2018).


KELAUTAN DAN PERIKANAN -  KUPANG. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT) mengancam akan menenggelamkan kapal nelayan yang menggunakan bom dalam menangkap ikan di wilayah perairan NTT.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laikodat mengatakan, pihaknya akan membicarakan dengan sejumlah instansi terkait dengan aksi penenggelaman kapal para pelaku bom ikan.

Baca Juga: Kapolda NTT dukung gubernur Viktor Laiskodat legalkan miras

"Kami lagi bicarakan itu dengan Danlantamal Kupang dan Kapolda NTT, untuk melakukan penertiban segera," tegas Viktor, saat diwawancarai Kompas.com, di Gedung Sasando, kantor Gubernur NTT, Kamis (16/1/2020).

Viktor pun merasa iba dengan pemerintah sejumlah kabupaten, yang sudah berupaya melakukan langkah-langkah pencegahan tetapi masih saja terjadi kasus pemboman ikan.

"Kan rata-rata banyak juga pelaku pemboman ikan, bukan dari daerah kita saja tapi dari luar. Ini sedang dipersiapkan untuk melakukan pengawasan dan penindakan," kata Viktor.

Untuk meminimalisir adanya kasus bom ikan yang marak di NTT, pihaknya kata Viktor, akan melakukan upaya pengawasan di seluruh wilayah kepulauan yang ada di NTT.

Baca Juga: Awal 2020, Bulog gelontorkan 120 ton untuk bencana alam

"Pasti penegakan hukum akan dilakukan dari pihak kepolisian dan juga dari Danlatamal Kupang," ujar dia.

Semetara itu, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi mengatakan, Pemprov NTT akan bertindak tegas terhadap para pelaku penangkapan ikan dengan menggunakan bom.

Selain mematikan segala jenis ikan, penangkapan ikan menggunakan bom juga berdampak pada kerusakan terumbu karang bawah laut di NTT.

Baca Juga: BNPB mengimbau warga mengantisipasi dampak merugikan siklon tropis Claudia

Salah satu upaya dilakukan pemerintah NTT dalam mengatasi kasus pemboman ikan dengan memberikan bantuan benih ikan yang berkualitas, seperti jenis ikan kerapu untuk masyarakat nelayan di wilayah pesisir pantai yang rawan terhadap kasus-kasus pemboman ikan.

"Kejahatan illegal fishing tidak ada ampun. Tangkap dan proses dan jika diperlukan, kapalnya ditenggelamkan sehingga ada efek jera dan menjadi perhatian bagi para nelayan dalam menjaga ekosistem di perairan Nusa Tenggara Timur," kata Josef. (Sigiranus Marutho Bere)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tenggelamkan Kapal Pembom Ikan, Gubernur NTT Gandeng Polisi dan TNI AL"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Noverius Laoli

Terbaru