KELAUTAN DAN PERIKANAN - KUPANG. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT) mengancam akan menenggelamkan kapal nelayan yang menggunakan bom dalam menangkap ikan di wilayah perairan NTT.
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laikodat mengatakan, pihaknya akan membicarakan dengan sejumlah instansi terkait dengan aksi penenggelaman kapal para pelaku bom ikan.
Baca Juga: Kapolda NTT dukung gubernur Viktor Laiskodat legalkan miras
"Kami lagi bicarakan itu dengan Danlantamal Kupang dan Kapolda NTT, untuk melakukan penertiban segera," tegas Viktor, saat diwawancarai Kompas.com, di Gedung Sasando, kantor Gubernur NTT, Kamis (16/1/2020).
Viktor pun merasa iba dengan pemerintah sejumlah kabupaten, yang sudah berupaya melakukan langkah-langkah pencegahan tetapi masih saja terjadi kasus pemboman ikan.
"Kan rata-rata banyak juga pelaku pemboman ikan, bukan dari daerah kita saja tapi dari luar. Ini sedang dipersiapkan untuk melakukan pengawasan dan penindakan," kata Viktor.
Untuk meminimalisir adanya kasus bom ikan yang marak di NTT, pihaknya kata Viktor, akan melakukan upaya pengawasan di seluruh wilayah kepulauan yang ada di NTT.
Baca Juga: Awal 2020, Bulog gelontorkan 120 ton untuk bencana alam