Hari ini bakal terjadi hujan meteor, apakah berbahaya? Simak penjelasan Lapan

Selasa, 14 Desember 2021 | 04:40 WIB Sumber: Kompas.com
Hari ini bakal terjadi hujan meteor, apakah berbahaya? Simak penjelasan Lapan


FENOMENA ASTRONOMI - JAKARTA. Hujan meteor yang akan terjadi pada 14 Desember 2021 menjadi perbincangan hangat di media sosial. 

Sejumlah netizen mengaku khawatir dengan adanya fenomena hujan meteor yang akan terjadi tersebut.

Salah satu netizen yang mengunggah terkait informasi akan adanya hujan meteor ini adalah akun TikTok, @sipalingcape. “Inalillahi jangan sampe,” tulis akun tersebut.

Dirinya sembari menampilkan tangkapan layar sebuah pemberitaan online terkait dengan hujan meteor 14 Desember dengan narasi sebagai berikut:

Ternyata tanggal 14 Desember akan terjadi fenomena alam yang cukup bersejarah bagi manusia.
Pada tanggal 14 Desember disebut akan terjadi fenomena alam.
Hari Selasa tanggal 14 Desember 2021 disebut akan terjadi hujan meteor.
14 Desember 2021 diprediksi akan terjadi hujan meteor Germinid dan bisa dilihat dari langit mulai pukul 20.00 WIB
,” tulis akun tersebut.

Baca Juga: Puncak hujan meteor Sigma-Hydrid berlangsung sampai hari ini (13 Desember 2021)

Lapan: hujan meteor besok aman

Peneliti Pusat Riset Antariksa (Lapan) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengonfirmasi, besok pada 14 Desember 2021 akan ada puncak Hujan Meteor Geminid.

“Betul, besok malam puncaknya (hujan meteor Geminid),” ujar Andi, saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/12/2021).

Meski demikian, Andi menegaskan, hujan meteor bukanlah hal yang membahayakan.

“Semua hujan meteor bisa dipastikan aman,” ujar Andi.

Baca Juga: Hujan meteor Chi-Orionid berlangsung hingga akhir pekan ini (10-11 Desember 2021)

Hal ini, menurut dia, karena meteoroid bersumber dari sisa debu asteroid maupun komet berukuran lebih kecil dari asteroid terkecil (12 meter), sehingga meteoroid akan habis terbakar oleh atmosfer Bumi.

Selain itu, menurut Andi, hujan meteor ini terjadi pada tanggal-tanggal tertentu dengan intensitas tertentu.

Andi menjelaskan, meteor yang berbahaya adalah meteor sporadis dimana meteor itu terjadi dengan intensitas yang tidak teratur dan dari arah manapun,

Sehingga, ia tidak tergantung pada konstelasi manapun.

Sumber meteor sporadis bukan berasal dari sisa debu asteroid maupun komet yang berpotongan dengan orbit bumi, sehingga memungkinkan asteroid berukuran besar jatuh ke bumi dan menyisakan meteoroid atau batu meteor di permukaan bumi.

Bukan meteor sporadis berbahaya

Pihaknya kembali menegaskan, puncak hujan meteor Geminid yang terjadi besok bukanlah meteor sporadis yang berbahaya, karena ia terjadi pada tanggal-tanggal tertentu dan intensitas tertentu.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, hujan meteor dinamai sesuai dengan letak konstelasi titik radiannya, karena memang aktif ketika sisa debu komet ataupun asteroid tertentu, berpotongan pada orbit Bumi dengan bujur ekliptika tertentu pada tanggal-tanggal tertentu.

Seperti pada Geminid, saat tengah malam, sisa debu asteroid Phaethon berpotongan dengan orbit Bumi saat Bumi terletak di rasi Gemini secara heliosentris.

Baca Juga: Puncak hujan meteor Puppid-Velid jatuh pada 7-8 Desember 2021, mau lihat?

Sementara posisi Matahari secara geosentris berada di Sagitarius (berbeda 180 derajat).

Andi mengatakan, selain Hujan Meteor Geminid yang terjadi besok selain aman juga memunculkan pemandangan yang spektakuler dengan catatan, cuaca cerah, tutupan awan seminim mungkin, bebas dari polusi cahaya dan medan pandang bebas dari penghalang.

“(Untuk melihat) tidak perlu menggunakan alat bantu, kecuali kalau ingin mengabadikan dalam bentuk citra foto maupun video,” ujarnya.

Dia mengatakan, titik radian geminid terbit dari arah timur laut pada pukul 20.30 waktu setempat, saat itu Bulan sudah berada di dekat zenit.

Sedangkan, saat titik radian berkulminasi di arah Utara pada pukul 02.00 waktu setempat, saat itu Bulan sudah terbenam.

“Sehingga, hujan meteor Geminid akan lebih optimal ketampakannya sejak pukul 02.00 waktu setempat hingga pukul 05.30 waktu setempat atau saat fajar bahari berakhir,” pungkas dia.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, berjudul: Ramai Soal Hujan Meteor 14 Desember, Lapan: Aman!
Penulis : Nur Rohmi Aida
Editor : Rendika Ferri Kurniawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru