Ini pemicu penyebaran wabah corona terbanyak di Lampung

Minggu, 31 Mei 2020 | 16:21 WIB Sumber: Kompas.com
Ini pemicu penyebaran wabah corona terbanyak di Lampung


VIRUS CORONA - LAMPUNG. Kasus virus corona terbanyak di Lampung terdeteksi akibat pasien melakukan kontak dengan orang yang datang dari wilayah terjangkit.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Lampung Reihana mengatakan, sejauh ini ada lima kluster yang telah dipetakan pada kasus-kasus virus corona di Lampung.

Baca Juga: 102 wilayah zona hijau boleh melaksanakan kegiatan masyarakat, ini daftarnya

Lima kluster itu adalah kluster Gowa, kluster Temboro, kluster Bengkulu, kluster 'sendiri', dan kluster dari wilayah terjangkit.

"Dari hasil tracing, kluster paling banyak adalah kluster dari wilayah terjangkit, yakni sebanyak 34 orang," kata Reihana melalui pesan singkat, Minggu (31/5/2020) siang.

Kepala Dinas Kesehatan Lampung ini menjelaskan, kluster wilayah terjangkit ini adalah kasus-kasus di mana pasien terinfeksi virus corona setelah melakukan kontak dengan orang yang berasal dari wilayah terjangkit di luar Lampung.

Baca Juga: Pasien sembuh Covid-19 bertambah 523, ada 10 provinsi tak laporkan kasus positif

"Ada yang datang ke Lampung, kemudian menularkan covid 19 ke warga," kata Reihana.Kemudian, kluster terbanyak kedua adalah kluster Gowa dan kluster Temboro, masing-masing berjumlah 30 kasus.

Berdasarkan data surveilans, para pasien dari dua kluster itu sebagian besar adalah orang tanpa gejala (OTG). Kluster selanjutnya adalah kluster 'sendiri' yang berjumlah 20 kasus.

Reihana mengatakan, kluster 'sendiri' ini adalah kasus-kasus dimana pasien terkonfirmasi virus corona memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit seperti Malaysia, Bogor, atau Jakarta.

"Lalu ada kluster Bengkulu sebanyak empat kasus," kata Reihana.

Baca Juga: Jika terjadi kenaikan kasus covid-19, Pemda bisa lakukan pengetatan kembali

Sementara itu, data per 31 Mei 2020 kasus terkonfirmasi positif di Lampung mencapai 131 orang, dengan rincian 71 orang sembuh, 11 orang meninggal dunia, dan 51 orang masih dirawat atau isolasi.

PDP mencapai jumlah 111 orang dengan rincian, 21 orang meninggal dunia, 72 orang sembuh, dan 18 masih dirawat. ODP berjumlah, 3170 orang dengan rincian, tujuh orang meninggal dunia, 3117 orang selesai dipantau, dan 46 orang masih dipantau. (Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Corona Terbanyak di Lampung Akibat Kontak dengan Orang dari Zona Merah"

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Noverius Laoli

Terbaru