Jika ada mobil pribadi nekat jadi travel, siap-siap kena denda Rp 500.000!

Rabu, 21 April 2021 | 04:10 WIB Sumber: Kompas.com
Jika ada mobil pribadi nekat jadi travel, siap-siap kena denda Rp 500.000!


MUDIK LEBARAN - JAKARTA. Sebagai langkah antisipasi mudik tahun ini, termasuk 'jalan tikus' yang biasa menjadi jalur alternatif bagi kendaraan sewaan atau travel ilegal, Polda Metro Jaya telah memetakan sejumlah lokasi penyekatan. 

Sehingga, dipastikan tidak akan ada pemudik yang lolos dari pantauan petugas untuk melakukan perjalanan ke luar kota atau wilayah Jakarta-Depok-Bekasi-Tangerang selama 6-17 Mei 2021. 

“Titik penyekatan terutama untuk ‘jalur tikus’, baik travel gelap maupun para pemudik sepeda motor,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangannya, Senin (19/4/2021). 

Pada kesempatan sama, Sambodo mengatakan bahwa selama periode terkait mobil pribadi yang nekat digunakan untuk mengangkut para pemudik dan memungut bayaran akan dikenakan sanksi hukum. Sebab, kendaraan tersebut digolongkang menjadi travel gelap atau tidak memiliki izin. 

Baca Juga: Berikut ini 20 titik lokasi penyekatan antar daerah di Jatim saat larangan mudik

Adapun sanksinya, berupa denda sampai Rp 500.000 atau kurungan penjara maksimal 2 bulan. 

"Ini sesuai dengan Pasal 308 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Mobil atau motor itu juga akan disita hingga Lebaran selesai," lanjutnya. 

Sementara operator bus yang tetap beroperasi membawa penumpang akan dikenakan sanksi, baik teguran maupun pencabutan usaha dari Kementerian Perhubungan. 

Baca Juga: Mudik lokal di wilayah aglomerasi tak dilarang, apa maksudnya?

“Kalau, dia usaha yang berizin, misalnya, bus ‘kan sudah dibilang tidak boleh jalan, tetapi dia jalan, ada sanksi dari Dinas Perhubungan, baik teguran atau pencabutan (izin usaha) atau sanksi lain,” ujar Sambodo. 

Diketahui, pemerintah secara resmi telah melarang masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran tahun ini selama 6-17 Mei 2021. Larangan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah.

Sejalan dengan hal tersebut, pihak Polda Metro Jaya memetakan sedikitnya 31 titik penyekatan dengan rincian 14 titik penyekatan dan 17 pos check point. 

Berikut sebarannya; 

Polres Metro Jakarta Barat: 

– Kalideres 
– Joglo 

Baca Juga: Pemprov DKI masih menunggu aturan lebih lanjut terkait SIKM dari Kemenhub

Polres Metro Jakarta Timur: 

– Lampiri 
– Panasonic 

Polres Metro Jakarta Utara: 

– Perintis Kemerdekaan 

Polres Metro Jakarta Selatan: 

– Pasar Jumat 
– Budi Luhur 

Baca Juga: Pemerintah larang pawai keliling di malam Lebaran

Polres Metro Bekasi Kota: 

– Gerbang Tol Bekasi Barat 
– Gerbang Tol Bekasi Timur 
– Sumber Arta 
– Harapan Indah 

Polres Metro Bekasi Kabupaten: 

– Kedung Waringin 
– Cibeet 
– Kalimalang Tambun 
– Gerbang Tol Tambun 
– Gerbang Tol Cibitung 
– Gerbang Tol Cikarang Pusat 
– Cibarusah 

Polres Metro Depok: 

– Jalan Raya Ciputat/Bogor 
– Jalan Raya Bogor SPBU Cilangkap 
– Gerbang Tol Kukusan 
– Gerbang Tol Brigif 
– Simpang Bambu Kuning BI Gede 

Polres Tangerang Kota: 

– Kebon Nanas 
– Jatiuwung 

Polres Tangerang Selatan: 

– Gerbang Tol Bitung 
– Pos Bitung 

Polda Metro Jaya: 

– Penyekatan Cikarang Barat 
– Putaran Gerbang Tol Cikarang Barat 
– Cikupa

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mobil Pribadi Nekat Jadi Travel Siap-siap Kena Denda Rp 500.000"
Penulis : Ruly Kurniawan
Editor : Agung Kurniawan

 

Selanjutnya: Apakah ada sanksi bila mudik di luar periode 6-17 Mei 2021?

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 3 Tampilkan Semua
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terbaru