Kasus Covid-19 di DKI melonjak, sehari 2.096 kasus baru dan ratusan kluster keluarga

Jumat, 11 Juni 2021 | 10:19 WIB Sumber: Kompas.com
Kasus Covid-19 di DKI melonjak, sehari 2.096 kasus baru dan ratusan kluster keluarga

ILUSTRASI. Penyebaran virus corona di DKI Jakarta terus bertambah


COVID-19 - JAKARTA. Kasus Covid-19 di Jakarta kembali meledak. Hal ini terlihat dari lonjakan kasus baru yang terjadi pada Kamis (10/6) mencapai 2.069 kasus. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, temuan kasus baru ini tersebar merata di seluruh DKI Jakarta. 

"Jika dilihat penambahan kasusnya merata, terjadi di 43 kecamatan di DKI Jakarta, kecuali Kepulauan Seribu Utara," kata Dwi dalam keterangan tertulis, kemarin. 

Dia bilang, ada lima kecamatan yang menyumbang penambahan kasus terbanyak, yaitu Cengkareng dengan 109 kasus, Cipayung 80 kasus, Jagakarsa 80 kasus, Duren Sawit 71 kasus, dan Kebon Jeruk 68 kasus. 

Temuan kasus didominasi dari hasil tracing wilayah RT yang menerapkan micro lockdown. Setidaknya ada 1.070 kasus baru Covid-19 atau 51% dari temuan berasal dari RT yang menerapkan micro lockdown. Sementara itu, 49% lainnya merupakan hasil pemeriksaan petugas fasilitas kesehatan yang ada di Jakarta. 

988 klaster keluarga pasca-libur Lebaran 

Dwi menambahkan, lonjakan kasus tersebut tak lain disebabkan oleh aktivitas mudik dan silaturahmi saat libur Lebaran 2021. 

Pasca-libur Lebaran, ditemukan 988 klaster keluarga dengan 2.008 orang terinfeksi virus corona. "Kita bisa lihat di sini bahwa kenaikan kasus memang terjadi pasca-libur Lebaran. Dari identifikasi klaster mudik sejak 21 Mei hingga 10 Juni 2021, terdapat 2.008 kasus positif dari 988 keluarga," kata dia. 

Baca Juga: UPDATE corona di Jakarta Kamis (10/6) positif 2096 sembuh 1105 meninggal 25

19 kasus karena varian baru virus corona 

Selain ratusan klaster keluarga, Dwi menjelaskan, Dinkes DKI juga menemukan 19 kasus positif Covid-19 yang disebabkan oleh varian baru virus corona. 

Dia bilang, 18 kasus ditemukan di orang yang memiliki riwayat perjalanan luar negeri atau kasus impor, sedangkan satu kasus merupakan transmisi lokal. 

Dengan ditemukannya kasus varian baru ini, Dwi bilang, Pemprov DKI akan memperkuat testing dan tempat isolasi untuk memperkecil terjadinya penularan. 

"Intinya, yang harus diperkuat dan harus disadari semua adalah pada saat (terinfeksi) Covid-19 harus isolasi, jangan sampai kemudian kasih peluang orang lain tertular karena tidak taat isolasi. Apapun tipe virusnya, utamanya memutus mata rantai penularan," ujar Dwi. 

Keterisian tempat tidur di atas 50%

Lonjakan kasus juga dapat terlihat dari keterisian tempat tidur pasien Covid-19. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur pasien isolasi dan tempat tidur intensive care unit (ICU) untuk pasien Covid-19 di DKI Jakarta sudah di atas 50%. 

Per 9 Juni 2021, tingkat keterisian atau bed occupancy rate (BOR) untuk tempat tidur ICU sudah terisi 588 dari 1.076 tempat tidur, atau terisi 52 persen dari kapasitas. 

"Tempat tidur (isolasi) kapasitas 6.694, terpakai 3.560. Sudah mencapai 53 persen," kata dia. 

Riza menambahkan, peningkatan keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di Jakarta harus menjadi perhatian bersama. 

Masyarakat diminta tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat agar kasus Covid-19 tidak meluas dan membebani lebih banyak rumah sakit rujukan di Jakarta. 

"Ini harus menjadi perhatian kita bersama bahwa sekalipun pelaksanaan Covid-19 di Jakarta sudah cukup baik dan cukup banyak, namun masyarakat kami minta tetap melaksanakan protokol Kesehatan 3M," tutur dia. 

Baca Juga: Awas, wilayah ini sudah ada infeksi akibat varian baru virus corona Delta

Angka kematian dan kasus aktif meningkat 

Lonjakan kasus baru Covid-19 membuat angka kasus aktif meningkat. Kasus kematian akibat Covid-19 di Jakarta juga meningkat. Data per 10 Juni 2021 menunjukkan, angka kumulatif Covid-19 di Jakarta sebanyak 440.554 kasus, sedangkan pasien sembuh sebanyak 420.211 orang. 

Kasus aktif atau pasien dalam perawatan atau isolasi berada di angka 12.820 orang. Angka kematian kini menyentuh 7.523 kasus atau 1,7 persen dari total kasus Covid-19 di Ibu Kota. (Singgih Wiryono)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ledakan Covid-19 di Jakarta: Ada 2.096 Kasus Baru dalam Sehari hingga Ratusan Klaster Keluarga".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru