LALU LINTAS - JAKARTA. Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memperpanjang pemberlakuan rekayasa lalu lintas berupa one way atau satu arah (dari barat ke timur) dan ganjil genap di Tol Cikampek KM 47-Tol Kalikangkung KM 414 pada Jumat (29/4/2022).
Semula, hari pertama one way dan ganjil genap di masa puncak arus mudik Lebaran ini diberlakukan pada Kamis (28/4/2022) sejak pukul 17.00-24.00 WIB. Namun, karena alasan tertentu, yakni masih besarnya arus kendaraan dari arah Jakarta, sehingga Korlantas Polri memperpanjang jam pemberlakuannya.
Hal itu disampaikan Kepala Bagian Operasi Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi dalam keterangan resminya, Jumat (29/4/2022). “Berdasarkan kondisi di lapangan pada dini hari ini sampai dengan pukul 02.00 WIB, masih didapatkan besarnya arus kendaraan dari jalan tol Jakarta menuju ke arah timur," kata Eddy.
Baca Juga: Ini Rekayasa Lalu Lintas yang Berlaku di Tol Jakarta Cikampek Jumat (29/4) Siang
"Sehubungan dengan hal tersebut kepolisian memutuskan untuk memperpanjang rekayasa lalu lintas one way sampai dengan ada pemberitahuan lebih lanjut,” lanjut dia.
Eddy tidak menjelaskan berapa lama pastinya perpanjangan ini akan diberlakukan. Yang pasti, semua akan disesuaikan dengan situasi yang ada di lapangan. “Sampai waktu yang belum ditentukan. Sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut,” jelasnya Tujuan perpanjangan ini disebutkan oleh Eddy demi dapat mengurai kepadatan kendaraan yang terus meningkat.
Sementara itu, untuk hari kedua pemberlakuan rekayasa lalu lintas di tol saat ini, one way dan ganjil genap sudah mulai diberlakukan sejak pagi pukul 07.00-24.00 WIB. Rekayasa lalu lintas di jalan tol untuk masa mudik Lebaran ini akan dilaksanakan hingga Minggu (1/5/2022) di ruas jalan yang sama.
Untuk Sabtu (30/4/2022), one way dan ganjil genap diterapkan mulai 00.00-24.00 WIB, kemudian untuk Minggu (1/5/2022) kebijakan ini diterapkan hanya 5 jam, terhitung sejak 07.00-12.00 WIB. Lagi-lagi, jadwal yang sudah direncanakan sejak awal ini pun bisa saja mengalami perpanjangan tergantung diskresi pihak kepolisian, sebagaimana terjadi pada pagi ini.
Untuk perkembangan terbaru mengenai pelaksanaan kebijakan rekayasa lalu lintas di masa mudik Lebaran ini, masyarakat dapat menyimak akun media sosial NTMC Polri @ntmc_polri dan Divisi Humas Polri @divisihumaspolri. Atas perpanjangan kebijakan yang mungkin saja akan terjadi di hari-hari ke depan, Eddy meminta maaf kepada masyarakat pengguna jalan tol, khususnya yang memiliki perjalanan ke arah barat. Karena pemberlakuan one way dari barat ke timur membuat pengguna jalan dari arah timur tidak bisa menggunakan jalan tol dan harus melalui jalur lain.
Baca Juga: Jalur Arteri Palimanan Cirebon Macet Pagi Ini, Imbas Kebijakan One Way
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan kami tetap mengimbau agar masyarakat tetap tertib di jalan serta memanfaatkan jalur arteri dan alternatif yang ada. Semoga selamat sampai tempat tujuan,” pungkas Eddy.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan telah menyampaikan hasil surveinya terhadap arus mudik kali ini. Kepala Humas Kemenhub, Adita Irawati mengungkapkan ada 23 juta masyarakat yang akan mudik menggunakan mobil pribadi. Jalan tol disebut sebagai pilihan mereka yang akan menempuh perjalanan jarak jauh.
"Kalau dari survey, 23 juta masyarakat akan pulang naik mobil pribadi, dan 17 juta naik motor. Motor sudah jelas tidak mungkin melalui jalan tol, sedangkan mobil tergantung tujuannya. Kalau jarak jauh cenderung memilih jalan tol," kata Adita kepada Kompas.com (22/4/2022).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Arus Kendaraan dari Jakarta Masih Padat, One Way dan Ganjil Genap Diperpanjang"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News