PERTANIAN - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) memperkuat sinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk pengembangan petani dan wirausahawan muda pertanian.
Kerjasama ini juga berkat sinergi Kementan dengan Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS).
Dalam kerjasama ini, Kementan bersama program YESS memberikan pelatihan dasar pertanian untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi petani milenial.
Kementan bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD) berupaya mewujudkannya melalui Program YESS dan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) di sejumlah provinsi.
Baca Juga: Petani Milenial Berperan Penting Menjaga Ketahanan Pangan
Upaya tersebut dilakukan Manajer Program PPIU Jatim, Acep Hariri melalui silaturahim dan diskusi dengan Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Pemprov Jatim, Hadi Sulistyo dan Kepala Bappeda Pemprov Jatim, Mohammad Yasin di ruang kerja masing-masing, Jumat (2/12).
Acep Hariri yang hadir bersama tim PPIU Jatim mengurai tujuan dan sasaran Program YESS seraya memaparkan tentang kegiatan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan terhadap petani muda di Jatim.
"Khususnya pada empat kabupaten sasaran Program YESS yakni Malang, Pasuruan, Tulungagung dan Pacitan di wilayah Jatim," katanya dalam siaran pers, Sabtu (3/12).
Kadistan Pemprov Jatim, Hadi Sulistyo mengatakan bahwa sentra komoditas yang saat ini dijalankan oleh pemerintah daerah, sangat sesuai dengan arah yang ingin dicapai oleh Program YESS dalam menumbuhkan kelembagaan ekonomi petani dan korporasi.
Baca Juga: Inovasi Petani Muda Klaten Untuk Ketahanan Pangan Indonesia
"Sasarannya, agar pertanian ke depan akan semakin kokoh dalam menopang kedaulatan pangan nasional. Pemprov Jatim mengapresiasi apa yang telah dilakukan Program YESS dan akan mensinergikan dengan berbagai program yang dicanangkan oleh dinas pertanian ke depan," katanya.
Kepala Bappeda Jatim, Mohammad Yasin menyambut baik program Kementan bagi petani milenial, dan Pemprov Jatim akan mengoordinasikan berbagai pihak terkait untuk mendukung Program YESS.
"Tentu dari berbagai sisi yang sesuai dengan kapasitas dan tupoksi masing-masing dinas," katanya.
Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana dalam keterangan tertulis, sesuai arahan Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi bahwa pengembangan kewirausahaan bagi petani muda harus terus dijalankan, karena mereka yang akan menjadi ujung tombak pertanian ke depan.
Baca Juga: Kawal Pertumbuhan Petani Milenial, Kementan Dorong Pertanian Berbasis Teknologi
"Selain itu, petani milenial itu melek teknologi serta menyukai inovasi dan tantangan, sehingga usahatani yang digelutinya akan memiliki produktifitas yang tinggi," kata Setya BU mengutip arahan Dedi Nursyamsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News