Lebak Banten darurat air bersih

Rabu, 05 Agustus 2015 | 20:29 WIB Sumber: Antara
Lebak Banten darurat air bersih


LEBAK. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten menetapkan Kabupaten Lebak status darurat air bersih akibat kemarau panjang yang menyebabkan sumur timba, jet pump dan sumber mata air mengering.

"Kami terus menyalurkan bantuan air bersih ke desa-desa yang mengalami kesulitan air bersih," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Provinsi Banten Faisal Abas di Lebak, Rabu (5/8).

Ia mengatakan masyarakat Kabupaten Lebak yang dilanda krisis air bersih saat ini tercatat 11 kecamatan antara lain Warunggunung, Cibadak, Curugbitung, Kalanganyar dan Maja.

Selain itu juga Kecamatan Cimarga, Muncang, Sobang, Bayah, Cilograng dan Wanasalam.

Masyarakat yang tinggal di daerah itu terpaksa menggunakan air tidak layak untuk keperluan mandi, cuci dan kakus (MCK).

Mereka menggunakan air sungai yang mengalami pendangkalan hingga airnya sudah berubah warna kehitam-hitaman.

Selain itu juga kolam maupun rawa-rawa serta menggali lubang di sekitar daerah aliran sungai.

Kekeringan yang terjadi belakangan ini bisa menimbulkan berbagai penyakit menular akibat menggunakan air yang tidak layak itu.

Biasanya, penggunaan air tak layak itu menimbulkan gata-gatal juga penyakit diare.

"Kami berharap pendistribusian air bersih itu dapat memenuhi untuk kebutuhan masyarakat yang dilanda kekeringan itu," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi mengatakan saat ini masyarakat yang kesulitan air bersih itu tersebar di 14 kecamatan.

Saat ini, pasokan air bersih bawah tanah, seperti sumur timba, jet pump dan sumber mata air mengering.

BPBD telah mendistribusikan air bersih ke sejumlah daerah yang kesulitan air bersih untuk keperluan MCK akibat dilanda kekeringan.

Distribusi pasokan air bersih tersebut dilakukan bekerja sama dengan PDAM Kabupaten Lebak.

Ke-14 kecamatan yang dilanda kekeringan itu antara lain Kecamatan Wanasalam, Cilograng, Cihara, Bayah, Rangkasbitung, Cibadak, Sajira, Cimarga, Muncang, Warunggunung, Cileles, Leuwidamar, Maja dan Curugbitung.

"Selama tanggap darurat kami terus menyalurkan bantuan-bantuan agar masyarakat bisa menikmati kebutuhan air bersih," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto
Terbaru