Mengenal LPDP: Tujuan, Jenis Beasiswa, dan Persyaratannya

KONTAN.CO.ID - Banyak mahasiswa pasti pernah mendengar tentang LPDP. Namun, apa sebenarnya lembaga ini dan mengapa beasiswanya begitu diincar?

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) adalah lembaga di bawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang bertugas mengelola dana abadi pendidikan.

Tujuannya adalah untuk menyiapkan pemimpin dan profesional masa depan, serta mendorong inovasi demi kemajuan Indonesia.

LPDP menyediakan pendanaan pendidikan dalam bentuk beasiswa untuk jenjang magister (S2) dan doktor (S3), baik di dalam maupun luar negeri.

Keunggulan utama beasiswa LPDP adalah cakupan pendanaan yang sangat komprehensif, mencakup biaya kuliah, biaya hidup bulanan, asuransi kesehatan, hingga dana tunjangan lainnya.

Jenis-jenis Beasiswa LPDP

Menurut situs resmi LPDP, beasiswa dikelompokkan ke dalam tiga kategori utama:

Beasiswa Umum: Ditujukan untuk seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang memenuhi persyaratan umum. Jenis ini adalah yang paling banyak diminati.
Beasiswa Afirmasi: Khusus untuk kelompok masyarakat tertentu yang membutuhkan dukungan lebih, seperti disabilitas, putra-putri Papua, dan berasal dari daerah prasejahtera.
Beasiswa Targeted: Diperuntukkan bagi WNI dengan profesi atau tujuan spesifik, seperti PNS, TNI, Polri, profesional medis, atau calon dosen.

Persyaratan Umum Pendaftaran LPDP

Meskipun setiap jenis beasiswa memiliki syarat khusus, ada beberapa persyaratan umum yang wajib dipenuhi oleh semua pendaftar, yakni:

1. Warga Negara Indonesia (WNI)

2. Lulusan Pendidikan:

Untuk program magister (S2), pendaftar harus telah menyelesaikan studi D4 atau S1.
Untuk program doktor (S3), pendaftar harus telah menyelesaikan studi S2.

3. Batas Usia:

Maksimal 35 tahun untuk pendaftar program magister.
Maksimal 40 tahun untuk pendaftar program doktor.

4. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan Nilai Akhir:

Minimal 3,00 untuk pendaftar magister (skala 4,00).
Minimal 3,25 untuk pendaftar doktor (skala 4,00).

5. Sertifikat Kemampuan Bahasa Inggris: Pendaftar harus memiliki sertifikat tes bahasa asing yang valid dengan skor minimal tertentu, seperti TOEFL, IELTS, atau PTE Academic.

6. Dokumen: Siapkan dokumen seperti KTP, ijazah, transkrip nilai, sertifikat bahasa, surat rekomendasi, dan surat komitmen kembali ke Indonesia.

Tonton: Arab Saudi Tegur Indonesia Soal Tingginya Jumlah Jemaah Haji yang Meninggal pada 2025

Cara Mendaftar Beasiswa LPDP

Proses pendaftaran LPDP dilakukan secara online melalui portal resmi https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/. Berikut adalah tahapan yang perlu Anda ikuti:

1. Buat Akun Pendaftaran: Kunjungi portal resmi Beasiswa LPDP. Buat akun baru dengan mengisi data diri dan alamat email yang aktif.

2. Lengkapi Formulir: Setelah akun terverifikasi, masuk ke portal dan lengkapi semua formulir pendaftaran. Bagian ini mencakup data pribadi, riwayat pendidikan, pengalaman organisasi, dan informasi lainnya.

3. Unggah Dokumen: Unggah seluruh dokumen persyaratan yang telah disiapkan. Pastikan semua dokumen sudah dalam format yang benar dan ukurannya tidak melebihi batas yang ditetapkan.

4. Pilih Program Beasiswa: Pilih jenis beasiswa (Umum, Afirmasi, atau Targeted) dan program studi di universitas tujuan yang sesuai dengan ketentuan LPDP.

5. Submit Pendaftaran: Setelah semua data dan dokumen terisi, periksa kembali semuanya dengan teliti. Jika sudah yakin, submit pendaftaran Anda. Setelah itu, Anda akan mendapatkan kode registrasi.

Jadwal Pendaftaran dan Tahapan Seleksi LPDP 2025

Proses seleksi LPDP terbagi menjadi beberapa tahapan, dan jadwalnya diumumkan secara berkala melalui situs resminya. Saat ini sedang berlangsung tahap pengajuan sanggah.

Pastikan untuk selalu memantau informasi resmi dari LPDP melalui situs web atau media sosial mereka agar tidak ketinggalan update terbaru.