Pemprov DKI gelontorkan Rp 37,4 miliar untuk beli 1 robot pemadam kebakaran

Rabu, 12 Februari 2020 | 10:16 WIB Sumber: Kompas.com
Pemprov DKI gelontorkan Rp 37,4 miliar untuk beli 1 robot pemadam kebakaran

Robot pemadam kebakaran milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Pemprov DKI


DKI JAKARTA -  JAKARTA. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta membeli satu unit alat pengurai material kebakaran berupa mobil robot pemadam kebakaran berjenis Dok-Ing MVF- U3.

Menurut situs web lpse.jakarta.go.id, harga satu unit alat tersebut Rp 37,4 miliar. Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, satu unit alat pengurai material kebakaran itu dibeli pada 2019.

Menurut Satriadi, harga satu unit alat itu mahal karena dilengkapi berbagai peralatan.

Baca Juga: Kebakaran di dekat Stasiun Taman Kota, perjalanan KA bandara dan KRL sempat terganggu

"Dalam satu unit, dalam satu mobil itu ada berapa robotik dan ada peralatan rescue lainnya, jadi paket, makanya mahal itu. Jadi bukan satu robotik, di dalam mobil itu ada 2-3 robotik," ujar Satriadi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/2/2020).

Satriadi berujar, orang-orang akan menilai wajar harganya mahal setelah melihat alat pengurai material kebakaran itu secara langsung. Sebab, alat tersebut bisa dimanfaatkan untuk banyak hal, terutama penanggulangan kebakaran atau kecelakaan yang sulit dijangkau petugas karena bisa dioperasi dari jarak jauh.

Alat tersebut juga canggih sebab memiliki daya termal yang mampu menahan api dan ledakan. "Kalau melihat barangnya, baru kelihatan, 'Oh iya harganya mahal,' karena banyak juga orang bilang, 'Oh iya wajar harganya mahal,' karena sudah lihat barangnya," kata Satriadi.

Baca Juga: Heboh penemuan ular kobra di Jakarta dan sekitarnya, berikut rangkuman peristiwanya

Beli robot penyelamatan pada 2020 Pada 2020, Dinas Penanggulangan Kebakaran akan kembali membeli alat robotik. Namun, jenisnya berbeda dengan yang sudah dibeli pada 2019.

Menurut Satriadi, alat yang dibeli pada 2019 merupakan alat pengurai material kebakaran, sementara yang akan dibeli pada 2020 merupakan alat penyelamatan atau rescue.

"Itu bisa 80 meter ketinggian daya (jangkau) semprotnya. Personel tidak perlu sampai masuk ke dalam, cukup dari jarak jauh dia bisa mengontrol penyemprotan ini," ucapnya.

Baca Juga: Jangan terlewat, informasi lengkap soal sistem ganjil genap terbaru

Jangkauan semprotan yang jauh, lanjut Satriadi, mengurangi risiko bahaya terhadap para petugas. Misalnya, alat tersebut bisa digunakan untuk memadamkan kebakaran di pabrik atau toko bahan-bahan kimia, pom bensin, dan lainnya.

"Kalau anggota (pemadam kebakaran langsung di lokasi tersebut) kan berisiko. Itu banyak terjadi di luar negeri, yang berisiko seperti itu kami menggunakan alat tersebut," tutur Satriadi. (Nursita Sari)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemprov DKI Beli 1 Robot Pemadam Kebakaran, Harganya Rp 37,4 Miliar"

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Noverius Laoli

Terbaru