Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengatakan, ekspor beras sebanyak 19 ton tersebut dilakukan dengan kerja sama B to B dengan Perusahaan dari Arab Saudi yang Bernama Al Raqeeb Universal Group.
“Pengiriman beras FS Yasamin perdana ke Arab Saudi mengambil momentum Hari Kebangkitan Nasional melalui kerjasama B to B dengan Perusahaan dari Arab Saudi yang bernama Al Raqeeb Universal Group”. Adapun beras yang dikirim adalah jenis beras Long Grain dengan Varietas IR-64 Ciherang diproduksi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya dengan merk FS-Yasamin dengan kemasan isi 5 kg sebanyak 19 ton” ujar Pamrihadi..
Baca Juga: Anies Luncurkan Beras Fortifikasi FS Nutri Rice Untuk Cegah Stunting di Ibu Kota
Menurutnya ekspor beras ini merupakan pencapaian yang patut dibanggakan, karena, BUMD Pangan DKI Jakarta ini sebelumnya belum pernah melakukan hal serupa. Karena itu kedepan, Food Station akan berupaya agar ekspor dapat berjalan dengan berkelanjutan.
“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap kedepannya dapat membuka peluang pasar yang lebih besar di wilayah Arab Saudi dan Timur Tengah. Kedepan kami juga akan berupaya mengembangkan ekspor secara berkelanjutan dengan jumlah yang makin besar dan negara yang makin beragam,” katanya.
Sekadar informasi, Food Station telah melakukan budidaya beras dengan jenis long grain dengan varietas IR-64 Ciherang yang ditanam di wilayah Indramayu Jawa Barat dan telah dilakukan panen pada awal tahun 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News