DKI JAKARTA - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memimpin kegiatan pelepasan ekspor perdana 19 ton beras FS Yasamin ke Riyadh, Arab Saudi, dari Gudang PT Food Station Tjipinang Jaya, Jumat (20/5).
Kegiatan yang terkait kerja sama perdagangan komoditi ekspor antara PT Food Station dengan PT AL Raqeeb Universal Group itu, sekaligus juga menjadi sebuah peristiwa bersejarah.
“Ini adalah peristiwa bersejarah karena untuk pertama kalinya kita mengekspor beras ke Saudi Arabia,” ujar Anies, melalui siaran PPID.
Pelepasan ekspor perdana beras FS Yasamin sebanyak satu unit kontainer 20 feet menuju Riyadh, Arab Saudi, kata Anies membuat Pemprov DKI Jakarta berbangga hati.
Pasalnya PT Food Station Tjipinang Jaya dapat merealisasikan ekspor beras long grain dengan varietas IR-64 Ciherang sekaligus memenuhi permintaan Arab Saudi.
“Hari ini adalah penanda bahwa produk FS Yasamin dapat diterima dan diserap di pasar Internasional khususnya Arab Saudi," jelas Anies.
Baca Juga: Sukanda Djaya akan Pasok 18 Juta Liter Susu Merek FS untuk Food Station
Ditambah meski tidak punya lahan yang cukup luas untuk memanen padi, menariknya Jakarta bisa memasok kebutuhan beras bagi warga dan mendistribusikan beras ke luar negeri.
"Ini momentum Pemprov DKI Jakarta melalui PT Food Station Tjipinang Jaya mengembangkan usaha di pasar pangan internasional, khususnya Arab Saudi dan Timur Tengah," ungkapnya.
Hal itu terjadi karena Jakarta disupply oleh daerah-daerah penyangga dalam memenuhi kebutuhan beras warganya, utamanya daerah-daerah yang menghasilkan surplus beras.
“Insya Allah ini akan diikuti dengan lebih banyak ekspor dari kita untuk berbagai belahan dunia,” kata Anies.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengatakan, ekspor beras sebanyak 19 ton tersebut dilakukan dengan kerja sama B to B dengan Perusahaan dari Arab Saudi yang Bernama Al Raqeeb Universal Group.
“Pengiriman beras FS Yasamin perdana ke Arab Saudi mengambil momentum Hari Kebangkitan Nasional melalui kerjasama B to B dengan Perusahaan dari Arab Saudi yang bernama Al Raqeeb Universal Group”. Adapun beras yang dikirim adalah jenis beras Long Grain dengan Varietas IR-64 Ciherang diproduksi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya dengan merk FS-Yasamin dengan kemasan isi 5 kg sebanyak 19 ton” ujar Pamrihadi..
Baca Juga: Anies Luncurkan Beras Fortifikasi FS Nutri Rice Untuk Cegah Stunting di Ibu Kota
Menurutnya ekspor beras ini merupakan pencapaian yang patut dibanggakan, karena, BUMD Pangan DKI Jakarta ini sebelumnya belum pernah melakukan hal serupa. Karena itu kedepan, Food Station akan berupaya agar ekspor dapat berjalan dengan berkelanjutan.
“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap kedepannya dapat membuka peluang pasar yang lebih besar di wilayah Arab Saudi dan Timur Tengah. Kedepan kami juga akan berupaya mengembangkan ekspor secara berkelanjutan dengan jumlah yang makin besar dan negara yang makin beragam,” katanya.
Sekadar informasi, Food Station telah melakukan budidaya beras dengan jenis long grain dengan varietas IR-64 Ciherang yang ditanam di wilayah Indramayu Jawa Barat dan telah dilakukan panen pada awal tahun 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News