PANGKALPINANG. Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan IV (Oktober-Desember) 2014 di Provinsi Bangka Belitung (Babel), naik sebesar 2,10% dibanding triwulan III/2014 sebesar 1,14%.
"Naiknya produksi industri manufaktur besar dan sedang pada triwulan IV/2014 terutama disebabkan oleh jenis industri makanan yang naik sebesar 2,80% dari triwulan III/2014 sebesar 1,32% ," kata Kepala Badan Pusat Statistik Babel, Herum Fajarwati di Pangkalpinang, Selasa.
Selanjutnya, kata dia, industri karet, barang dari karet dan plastik naik sebesar 1,36% dan industri logam dasar naik sebesar 1,34%.
"Secara nasional pada triwulan IV/2014 pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang juga mengalami kenaikan sebesar 1,59% terhadap triwulan III," ujarnya.
Ia mengatakan, pertumbuhan produksi industri mikro dan kecil (IMK) triwulan IV/2014 di Babel mengalami penurunan sebesar 6,10% terhadap triwulan III/2014.
"Penurunan itu terutama diakibatkan oleh industri minuman yang turun sebesar 12,99% kemudian industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar 9,36%, sedangkan secara nasional mengalami peningkatan sebesar 2,39% terhadap triwulan III/2014," ujarnya.
Ia menjelaskan, sektor industri mempunyai peranan penting dalam pembangunan nasional maupun regional. Nilai tambah yang dihasilkan dari sektor tersebut mempunyai kontribusi yang besar terhadap naik turunnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
"Sumber data yang digunakan dalam melihat kinerja IMK adalah hasil survei industri mikro dan kecil yang dilakukan secara rutin setiap triwulan pada beberapa perusahaan di Babel," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
