DAMPAK VIRUS CORONA - BANDUNG. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuka peluang bagi wisata outdoor atau luar ruangan untuk mulai beroperasi pada pekan ketiga di bulan Juni 2020. Meski demikian, ia tetap menyerahkan kebijakan sepenuhnya kepada tiap kepala daerah.
"Pariwisata outdoor itu relatif lebih aman. Jadi kami merekomendasikan ke seluruh bupati dan wali kota, pariwisata dahulukan yang outdoor yang aman dulu. Nah setelah termonitor aman, tujuh hari baru pariwisata indoor dipertimbangkan," ujar Emil di Kota Cimahi, Selasa (9/6/2020).
Baca Juga: Hasil survei: Elektabilitas Prabowo turun tajam, Anies lebih rendah dari Ganjar
Menurut Emil, wisata indoor seperti klub malam dan karaoke belum boleh beroperasi, karena rawan penularan virus pada ruangan tertutup. Ia khawatir, tempat tersebut membawa kasus baru seperti yang terjadi di Korea Selatan.
"Pariwisata itu yang dibuka yang outdoor, yang indoor belum diizinkan seperti klub malam, bar, panti pijat enggak boleh dulu. Karena di Korea Selatan yang bikin second wave adalah rekreasi leisure indoor," ucap Emil.
Kendati demikian, ia tetap menekankan agar penerapan protokol kesehatan harus dipatuhi oleh pengelola obyek wisata. Bila perlu, ia menyarankan ada pembatasan kapasitas kunjungan untuk meminimalisasi kerumunan.
Baca Juga: Surat bebas corona jadi syarat wajib bepergian dengan transportasi publik
Menurut Emil, pengelola wisata bisa juga selektif dalam menerima calon wisatawan. Seperti misalnya di Pantai Pangandaran yang mencoba menerima wisatawan yang sudah melakukan rapid test. "Memang agak sulit, tapi Pangandaran memutuskan itu lebih aman. Kedua, mengatur individual traveler dan kapasitasnya. Obyek wisata (outdoor) Lembang masuk kategori itu, tapi harus diatur jaraknya," kata Emil.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ridwan Kamil Sebut Wisata Outdoor Kemungkinan Mulai Bisa Dibuka"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
