Selain perlu adanya perubahan pola makan, perlu juga perubahan pola pikir untuk merubah image bahwa ikan lebih mahal dari daging. "Untuk itu mari dukung ikan sebagai sumber utama protein pangan," ungkap Agus Suherman menyampaikan pesan Menteri Kelautan dan Perikanan.
"Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan Tahun 2018, angka stunting atau anak tumbuh pendek sebesar 30,8%. Oleh karena itu program Gemarikan menjadi sangat urgen dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran dan kesehatan masyarakat dengan ikan sebagai menu utama keluarga," terang nya.
Baca Juga: Berdayakan suku anak dalam, PHE meraih penghargaan Oustanding Practice Award 2019
Sekda Prov Jateng, Heru Setiadi menambahkan bahwa budaya pola makan masyarakat Jawa Tengah memang perlu transformasi, dari sebelumnya lebih mengkonsumsi daging berubah menjadi produk perikanan sebagai menu utama.
"Selain itu, dalam percakapan masyarakat Jawa, perlu juga mengembalikan makna kata "iwak" sebagai lauk makan, dikembalikan ke makna kata "iwak" ke dalam arti yang sebenarnya yaitu "ikan," tegas Heru Setiadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News