"Selain itu, saya juga usulkan 5.000 lebih Rukun Tetangga di desa-desa yang masuk zona merah agar dilockdown tingkat RT. Kalau kegiatan itu dilakukan, disambung dengan gerakan di rumah saja, maka kita punya nafas untuk mempersiapkan hal lain, seperti mengisi tempat tidur, menyiapkan tenaga kesehatan dan sebagainya," jelasnya.
Baca Juga: Strategi Provinsi Jawa Tengah kendalikan kenaikan kasus Covid-19
Meski sehari atau dua hari dirasa masih kurang, namun Ganjar meminta masyarakat agar dapat mendukung gerakan itu.
"Karena ini gerakan, jadi butuh dukungan masyarakat. Kalau itu sudah muncul, maka pelan-pelan bisa kita tambah. Rasanya, masyarakat kita tidak suka dengan keputusan yang cepat, mereka sukanya yang gradual. Ya sudah, keputusan-keputusan yang sifatnya gradual ini mari kita lakukan," pungkasnya.
Sebagai informasi, Pemkab Grobogan dan Boyolali akan memberlakukan gerakan sehari di rumah saja pada Minggu (27/6).
Sebelumnya, Pemkab Jepara dan Kudus juga melakukan hal yang sama, yakni gerakan Sabtu-Minggu di rumah saja sampai akhir bulan Juni ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Sejumlah Daerah Terapkan Gerakan di Rumah Saja, Ganjar: Terima Kasih"
Penulis : Kontributor Semarang, Riska Farasonalia
Editor : Pythag Kurniati
Selanjutnya: Tingkat Kematian Covid-19 di Lima Provinsi Ini Tertinggi, Mari Disiplin Prokes 3M
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News