Update corona di Jakarta Senin 13 Juli, positif 14.639, sembuh 9.408, meninggal 710

Senin, 13 Juli 2020 | 16:09 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
Update corona di Jakarta Senin 13 Juli, positif 14.639, sembuh 9.408, meninggal 710

ILUSTRASI. JAKARTA,24/06-PENYEMPROTAN DI PASAR. Petugas Palang MErah Indonesia (PMI) melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Pasar Karang Anyar, Jakarta, Rabu (24/06). Penyemprotan cairan disinfektan yang dilakukan tersebut untuk memutus penyebaran virus corona


VIRUS CORONA - JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta menyampaikan update perkembangan terkini corona di Jakarta sampai hari Senin, 13 Juli 2020. 

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menyebutkan, pada Senin, 13  Juli 2020 terdapat penambahan jumlah kasus positif corona di Jakarta sebanyak 278 kasus. 

Dengan tambahan jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta pada hari Senin, 13 Juli 2020 ini maka total akumulasi pasien corona di Jakarta mencapai 14.639 kasus. 

Dari jumlah pasien positif corona di Jakarta tersebut, sebanyak 9.408 orang dinyatakan telah sembuh.

UPDATE KASUS VIRUS CORONA DKI JAKARTA    
  13 Juli 12 Juli
Pasien Positif  14.639 14.361
Pasien Dirawat 597 554
Pasien Sembuh 9.408 9.200
Pasien Meninggal 710 702
Self Isolation  3.924 3.905
Orang Dalam Pemantauan 107.726 107.244
Proses Pemantauan 397 355
Selesai pemantauan 107.097 106.741
ODP Meningal 232 148
Pasien Dalam Pengawasan 19.098 18.983
Dirawat 821 734
Pulang Sehat 16.227 16.221
PDP Meninggal 2.050 2.028
PERUBAHAN DATA HARIAN    
Pasien Positif terkonfirmasi 278 404
Pasien Dirawat 43 59
Pasien Sembuh 208 160
Pasien Meninggal 8 12
Self Isolation  19 173
Orang Dalam Pemantauan 482 574
Proses Pemantauan 42 56
Selesai pemantauan 356 518
ODP Meningal 84 0
Pasien Dalam Pengawasan 115 150
Dirawat 87 -56
Pulang Sehat 6 183
PDP Meninggal 22 23
Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta    

Sementara jumlah akummulasi pasien corona di Jakarta yang meninggal dunia hingga Senin, 13 Juli 2020 jumlahnya mencapai 710 orang atau bertambah delapan orang dibandingkan dengan hari Minggu 12 Juli 2020.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga menyampaikan sampai Senin, 13 Juli 2020 ini, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta melaporkan sebanyak 597 pasien positif corona di Jakarta masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Sedangkan 3.924 orang melakukan self isolation di rumah.

Sementara untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) corona di Jakarta sampai Senin 13 Juli 2020 yang masih menjalani pemantauan berjumlah 397 orang dari total akumulasi sebanyak 107.726.

Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona di Jakarta sampai Senin 13 Juli 2020 yang masih menjalani pengawasan sebanyak 821.

Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan corona di Jakarta dengan menggunakan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit Covid-19. 

Laboratorim corona di Jakarta ini berlokasi di sebagian lahan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu dan Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit sejak 9 April 2020. 

SELANJUTNYA>>>

Selain itu Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga telah membangun kerjasama dengan jejaring sebanyak 45 laboratorium unutk memeriksa spesimen Covid-19 agar mempercepat proses pelacakan corona di Jakarta.

Pada kesempatan sebelumnya Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menyampakan update pemeriksaan PCR corona di Jakarta secara kumulatif sampai dengan 11 Juli 2020 sebanyak 392.794 sampel. 

Adapun khusus Sabtu 11 Juli 2020 kemarin, pemeriksaan tes PCR corona di Jakarta, dilakukan kepada 4.522  orang.

Pengetesan ini diantaranya sebanyak 3.841 dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru corona di Jakarta. Hasilnya ada sebanyak 404 positif corona di Jakarta dan 3.437 spesimen dinyatakan negatif. 

Sementara pemeriksaan rapid test corona di Jakarta hingga Sabtu 11 Juli 2020 ini total sebanyak 266.541 orang

Hasil rapid test ini secara persentase positif Covid-19 sebanyak 3,5% dari total tes. Perinciannya 9.197 orang dinyatakan reaktif corona di Jakarta dan 257.344 orang dinyatakan non-reaktif. 

Untuk kasus positif corona di Jakarta langsung ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR. Dan apabila hasilnya tetap positif maka pasien corona tersebut akan dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.

Ani Ruspitawati kembali menegaskan agar jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga tetap melakukan pengawasan ketaatan di berbagai tatanan, seperti mall, objek wisata, pasar, check point Surat Izin Keluar dan Masuk (SIKM), bersama dengan tim terpadu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). 

Dalam pengetatan protokol kesehatan di pasar, Pemprov DKI Jakarta menurunkan 5.000 ASN untuk mengawasi kedisiplinan penerapan protokol kesehatan dan mengendalikan jumlah pengunjung yang masuk ke pasar agar tidak melebihi 50 % dari kapasitas.

Selain itu, tim juga akan melakukan penindakan berupa denda maupun sanksi sosial kepada pelanggar PSBB, seperti menyapu di trotoar atau bahu jalan dan sekitar pasar dengan menggunakan rompi khusus. Penindakan dengan penutupan turut dilakukan pada lokasi yang seharusnya belum boleh membuka aktivitas.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menginformasikan penggunaan SIKM corona di Jakarta sebagai syarat masuk atau keluar Jakarta masih berlaku di masa perpanjangan PSBB Transisi Fase 1.

Untuk itu, bagi masyarakat yang bekerja pada 11 sektor yang diizinkan selama PSBB dan hendak bepergian ke atau dari Jakarta, diharapkan tetap mengurus SIKM melalui situs https://corona.jakarta.go.id/id/izin-keluar-masuk-jakarta.

Selama masa PSBB transisi ini Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta imbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak antarorang minimal 1,5 meter - 2 meter, dan batasi aktivitasi ke luar rumah jika tidak terlalu penting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Syamsul Azhar

Terbaru