COVID-19 - JAKARTA. Pemerintah provinsi DKI Jakarta terus menggenjot pelaksanaan program vaksinasi corona di Jakarta secara massal untuk mencapai target kekebalan komunal atau herd immunity.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaporkan hingga Minggu (8/8) realisasi vaksinasi corona di Jakarta kepada warga telah mencapai 8,37 juta orang yang menerima suntikan vaksin dosis pertama.
Realisasi vaksinasi corona di Jakarta ini setara dengan 93,6% target populasi yang akan divanksinasi corona di Jakarta.
Baca Juga: UPDATE Corona di Jakarta Minggu (8/8), positif 1.649, sembuh 1.152, meninggal 20
"Kurang lebih tinggal 7% lagi yang belum divaksinasi," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Sabtu (7/8) saat meninjau vaksinasi di kawasan Ancol Jakarta Utara.
Menurut Gubernur Anies Basedan, target populasi yang akan divaksinasi corona di Jakarta mencapai 8,8 juta penduduk.
"Segera daftar ke sentra vaksinasi corona di Jakarta terdekat lewat aplikasi JAKI di qrco.de/appsjaki," kata Gubernur Anies Baswedan.
Baca Juga: UPDATE tes corona sepekan terakhir masih rendah meskipun di atas rekomendasi WHO
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangan tertulis Minggu (8/8) menambahkan, hingga Minggu (8/8) proses vaksinasi corona di Jakarta juga masih terus berlangsung.
Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, realisasi vaksinasi corona di Jakarta untuk Vaksinasi Program, khususnya penyuntikan vaksin dosis 1 hingga Minggu (8/8) sudah terealisasi kepada sebanyak 8.371.190 orang atau 93,6% dari target populasi.
SELANJUTNYA>>>
Menurut Dwi, jumlah orang yang divaksainasi corona di Jakarta untuk penyuntikan divaksin dosis 1 secara harian pada Minggu (8/8) mencapai sebanyak 185.395 orang.
Sedangkan, total realisasi vaksinasi corona di Jakarta untuk penyuntikan vaksin dosis 2 hingga Minggu (8/8) secara akumulasi mencapai 3.415.964 orang atau 38,2% dari target populasi
Menurut Dwi jumlah orang yang divaksin corona di Jakarta khusus untuk vaksin dosis 2 secara harian pada Minggu (8/8) sebanyak 231.568 orang.
Pada kesempatan itu Dwi juga menyampaikan terdapat penyesuaian data target vaksinasi corona di Jakarta yang semula totalnya ditetapkan sebanyak 8,8 juta, kini ditingkatkan menjadi 8.941.211 orang.
Baca Juga: Hore! Kasus pasien positif corona di Indonesia turun 19% sepekan terakhir
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan pencapaian vaksinasi corona di Jakarta untuk anak usia 12-17 tahun,
Khusu vaksinasi corona di Jakarta untuk dosis 1 telah dilakukan vaksinasi kepada sebanyak 77,7% dari total populasi, sedangkan untuk dosis 2 sebanyak 7,2%.
Sementara vaksinasi corona di Jakarta bagi warga usia 18-59 tahun, untuk penyuntikan vaksin dosis 1 telah dilakukan sebanyak 97,3% dari target populasi dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 38,4%.
Sedangkan, vaksinasi corona di Jakarta pada kelompok lansia, realisasi vaksinasi dosis 1 telah dilakukan sebanyak 82,7% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 70,4%.
Adapun vaksinasi corona di Jakarta untuk program vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 167.928 orang dan dosis 2 sebanyak 113.728 orang.
Baca Juga: Kematian pasien corona di Indonesia Sabtu (7/8) 1.588 orang, sepekan terakhir turun
Dwi Oktavia menyatakan Pemprov DKI Jakarta hingga saat ini masih terus berupaya mengendalikan pandemi corona di Jakarta.
Seiring dengan pemerintah provinsi terus meningkatkan penerapkan testing, tracing dan treatment (3T) maupun vaksinasi corona di Jakarta baik kepada sejumlah kelompok prioritas maupun masyarakat umum.
Kendati demikian, Dwi menyatakann masih dibutuhkan peran serta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan corona di Jakarta.
SELANJUTNYA>>>
Dwi juga mengingat, vaksinasi corona di Jakarta saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus corona di Jakarta jika longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian.
Hal ini terlihat dari kasus positif yang masih fluktuatif dan kini kasus corona di Jakarta masih mengalami menambahan kasus baru. "Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini," katanya.
Pemprov DKI Jakarta menyarankan kepada warga untuk segera melakukan vaksinasi corona di Jakarta.
Baca Juga: UPDATE Vaksinasi corona di Jakarta, Sabtu 7 Agustus 2021, sudah mencapai 92%
Warga Jakarta dapat langsung mendatangi tempat-tempat vaksinasi corona di Jakarta terdekat.
Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi, corona di Jakarta Dwi menyarankan warga untuk lebih dulu mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi.
Dengan mendaftar vaksinasi corona di Jakarta secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online.
Baca Juga: Indikator kasus aktif pasien corona di Indonesia tren turun sepekan terakhir
Untuk menemukan tempat vaksinasi corona di Jakarta, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps. Hanya dengan menuliskan “vaksin COVID-19”, warga dapat menemukan lokasi serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih.
Adapun kategori warga 18+ yang dapat divaksinasi corona di Jakarta adalah:
- Warga ber-KTP DKI Jakarta,
- Warga ber-KTP dari luar DKI Jakarta, tetapi berdomisili di DKI Jakarta (membawa keterangan domisili diperoleh dari petugas RT, tidak harus dari ketua RT),
- Pekerja di DKI Jakarta yang ber-KTP dari luar DKI Jakarta (membawa keterangan dari tempat kerja).
SELANJUTNYA>>>
UPDATE Kasus corona di Jakarta
Pada kesempatan itu Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia juga menyampaikan update corona di Jakarta pada Minggu (8/8).
Berdasarkan data terkini Minggu (8/8) Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, telah melakukan tes PCR corona di Jakarta total sebanyak 24.001 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 16.320 orang dites PCR corona di Jakarta Minggu (8/8) untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.649 positif dan 14.671 negatif.
Baca Juga: UPDATE corona di Jakarta, Sabtu (7/8) positif 2.008, sembuh 4.562, meninggal 68
Selain itu, fasilitas kesehatan di DKI Jakarta juga melakukan tes Antigen corona di Jakarta kepada sebanyak 8.258 orang dites, dengan hasil 278 positif dan 7.980 negatif.
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, berdasarkan target tes corona yang disarankan oleh WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen).
Artinya target WHO untuk tes corona di Jakarta adalah minimum 10.645 orang per minggu.
Baca Juga: Tertinggi di dunia, kematian pasien corona di Indonesia turun dalam sepekan terakhir
"Target ini tes corona di Jakarta ini telah lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 125.709 orang dites PCR corona di Jakarta. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 516.107 per sejuta penduduk," terangnya.
Dwi juga menyampaikan jumlah kasus aktif corona di Jakarta naik sejumlah 466 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 10.642 (orang yang masih dirawat/ isolasi).
Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi corona di Jakarta secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 831.499 kasus.
Baca Juga: Sebanyak 124.000 Nakes siap ikut vaksinasi corona di Jakarta, khusus vaksin dosis 3
Perlu diketahui, hasil tes antigen positif corona di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif corona di Jakarta, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 808.087 dengan tingkat kesembuhan 97,2%,
Selain itu Dwi menyanpaikan pasien corona di Jakarta total sebanyak 12.770 orang telah meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5%.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif corona di Jakarta dalam sepekan terakhir sebesar 11,3%, sedangkan persentase kasus positif corona di Jakarta secara total sebesar 15,1%.
Sebagai catatan berdasarkan rekomendasi WHO standar persentase kasus positif yang ideal di satu wilayah adalah tidak lebih dari 5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News