Ada 20 warga Bogor dalam pemantauan penyakit corona, 17 dinyatakan negatif

Jumat, 13 Maret 2020 | 13:48 WIB Sumber: Kompas.com
Ada 20 warga Bogor dalam pemantauan penyakit corona, 17 dinyatakan negatif

ILUSTRASI. Personel Satgas Mobile COVID-19 membawa pasien diduga terjangkit virus Corona (COVID-19) di Rumah Sakit Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (11/3/2020). RSUD Suradadi menjemput salah satu anak buah kapal (ABK) warga Desa Demangharjo, Kabupaten Te


VIRUS CORONA - BOGOR. Sebanyak 20 warga Kota Bogor masuk ke dalam daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP) penyakit Covid-19. Angka tersebut didapat setelah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor melakukan pendataan sepanjang bulan Januari hingga per tanggal 10 Maret 2020.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, dari jumlah tersebut, 17 orang dinyatakan telah selesai dipantau dan negatif.  Sementara, kata Retno, tiga orang lainnya masih dalam pemantauan petugas kesehatan.

Baca Juga: WHO rekomendasikan Indonesia lakukan delapan tindakan hadapi virus corona Covid-19

"Dari 20 orang yang ODP, 17 selesai dan negatif, tiga masih dalam pemantauan," kata Retno, di Balai Kota Bogor, Kamis (12/3/2020).

Retno menjelaskan, ke-20 orang yang masuk ke dalam klasifikasi ODP tersebut diketahui mempunyai riwayat bepergian ke negara yang terjangkit virus corona. Meski begitu, Retno tidak merinci negara mana yang telah dikunjungi oleh orang yang bersangkutan. 

Baca Juga: Soal wacana pembebasan iuran BPJS Ketenagakerjaan, begini tanggapan BPJamsostek

"ODP ini apabila ada riwayat bepergian dari negara terjangkit dalam rentang waktu 14 hari sejak kedatangan di Indonesia,  maka orang itu dipantau. Apakah ada batuk, pilek, panas, atau sesak," tutur Retno.

Ia menyebut, petugas kesehatan saat ini masih intens melakukan pengecekan terhadap tiga warga Kota Bogor yang masuk dalam status ODP. Kata Retno, pemantauan tersebut akan terus dilakukan selama masa dua minggu ke depan atau 14 hari.

Baca Juga: Mulai April, Kemenkeu kurangi PPh 25 sebesar 30% untuk korporasi

"Kalau selama dipantau timbul gejala, maka orang tersebut bisa segera mendapatkan pemeriksaan, pengobatan atau dirujuk ke rumah sakit," tutur dia.

"Tapi kalau tidak ada gejala selama pemantauan 14 hari artinya sehat . Ini bentuk kewaspadaan dini kita dalam pencegahan Covid-19," pungkasnya. (Ramdhan Triyadi Bempah)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "20 Warga Bogor Masuk ODP Corona, 17 Negatif, 3 Orang dalam Pemantauan"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Noverius Laoli

Terbaru