El Nino Berakhir dan Berganti La Nina, BMKG Beberkan Dampaknya ke Indonesia

Rabu, 31 Juli 2024 | 04:51 WIB Sumber: Kompas.com
El Nino Berakhir dan Berganti La Nina, BMKG Beberkan Dampaknya ke Indonesia

ILUSTRASI. BMKG menyebutkan, fenomena El Nino telah berakhir dan akan berganti dengan datangnya La Nina mulai Agustus 2024. ANTARA FOTO/Galih Pradipta


Dampak La Nina di Indonesia 

Dampak fenomena La Nina di Indonesia umumnya adalah meningkatnya curah hujan bulanan mulai 10 hingga 40 persen di atas ambang normal. 

"Musim kemarau akan sedikit lebih basah dibandingkan normalnya," ungkap Supari. 

Peningkatan curah hujan saat La Nina memungkinkan terjadinya potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, bahkan badai tropis. 

Namun, Supari mengatakan, karena intesitas La Nina tergolong lemah, maka dampak yang akan dirasakan Indonesia tidak begitu signifikan. 

Meski begitu, ia tetap mengimbau masyarakat untuk waspada menyambut datangnya fenomena La Nina. 

Sebab menurutnya peningkatnya curah hujan di musim kemarau dapat merugikan, khususnya bagi sektor pertanian dan perkebunan. 

Baca Juga: Seleksi CPNS 2024 Ditunda Karena Banyak Formasi Kosong, Ini Updatenya

"Bisa mengganggu pertumbuhan tanaman yang sensitif terhadap hujan, seperti tembakau, sehingga perlu diantisipasi," ucap Supari. 

Selain itu, curah hujan yang tinggi bisa mengganggu tanaman perkebunan, karena mempengaruhi fase pembentukan bunga.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BMKG: El Nino Berakhir Berganti La Nina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terbaru