MRT - JAKARTA. PT MRT Jakarta Perseroda menyampaikan perkembangan pembangunan Fase 2A yang memiliki rute Bundaran HI sampai dengan Kota.
Ditemui dalam acara Penandatanganan Kerjasama dengan Sojitz Corporation, Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat menjabarkan rata-rata, proses pembangunan MRT Jakarta per 25 Maret 2024 adalah sebesar 33,36%.
"Secara rata-rata, progres pembangunan MRT Jakarta per 25 Maret 2024 ialah 33,36%, terdiri dari Stasiun Thamrin dan Monas 74%, Stasiun Harmoni, Sawah Besar dan Mangga Besar 28%, Stasiun Glodok dan Kota 50%," ujarnya, Rabu (17/4).
Baca Juga: Progres Pembangunan MRT Fase 2A CP 201 Sudah Mencapai 71,69%
Ia melanjutkan, penyusunan proposal dan kualifikasi calon bider posisi alias (Contract Package) CP206 dan CP207, saat ini sedang dalam penyusunan dokumen tender.
Sementara itu, periode kontrak CP205 yang peresmian kerjasamanya berlangsung hari ini, akan berlangsung selama 75 bulan atau hingga pada akhir 2029. MRT Jakarta menargetkan pembangunan Fase 2A rute Bundaran HI - Monas sudah dapat beroperasi pada 2027. Lalu , untuk rute Harmoni - Kota, pembangunannya baru dilakukan pada akhir 2029.
Tuhiyat menyampaikan, bahwa seluruh proses pencarian kontraktor dapat berjalan dan terselesaikan baik dengan adanya komitmen antara Indonesia dan Jepang.
Baca Juga: Sepanjang Tahun 2024, MRT Jakarta Targetkan Pendapatan Non-Tiket Naik 35%
Selanjutnya, pihaknya juga tengah bersiap untuk pembangunan MRT Fase 3 yang rencananya akan membentang dari Timur ke Barat sepanjang 84 kilometer, alias dari Cikarang wilayah Jawa Barat ke Balaraja wilayah Banten.
"Namun proses pembangunan kami akan mulai di wilayah area Jakarta. Proses penandatanganan loan sedang dipersiapkan pada bulan April 2024 ini," pungkasnya.
Adapun rencananya, MRT Jakarta akan melakukan peletakan batu pertama proyek MRT Fase 3 ini pada Agustus 2024 dan akan bermula dari Medan Satria - Tomang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
