Jumlah pengunjung capai kuota, seluruh gerbang TMII ditutup pukul 12.00 WIB

Sabtu, 15 Mei 2021 | 13:20 WIB Sumber: Kompas.com
Jumlah pengunjung capai kuota, seluruh gerbang TMII ditutup pukul 12.00 WIB

ILUSTRASI. Seorang pekerja menyemprotkan cairan disinfektan pada kereta gantung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.


INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Seluruh pintu gerbang Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur ditutup pada Sabtu (15/5) pukul 12.00 WIB, lantaran jumlah pengunjung telah mencapai kuota. 
"Untuk akses pintu tadi jam 12.00 WIB semua sudah kita tutup pintu 1,2,3," kata Kepala Humas TMII Adi Widodo saat dikonfirmasi, Sabtu (15/5/2021). 

Penutupan dimulai di Pintu Timur pada pukul 11.30 WIB, kemudian diikuti penutupan pintu lainnya. 
Pada pukul 11.30 WIB, pihaknya mencatat sebanyak 21.000 orang mengunjungi TMII sejak dibuka pada pukul 06.00 WIB. 

"Kurang lebih jam 11.30 WIB, kita catat pengunjung di dalam sudah 21.000 orang yang masuk, yang keluar 2.000 orang," kata Adi. 

Ia menyatakan, pintu baru akan dibuka kembali setelah kurang lebih 1.000 orang pengunjung yang berada di dalam kawasan TMII meninggalkan lokasi. 

Baca Juga: Dongkrak pengunjung, Kebun Raya Bogor revitalisasi Taman Meksiko dan Akuatik

Adapun, selama periode libur lebaran Kamis (13/5/2021) hingga Minggu (16/5/2021), TMII beroperasi mulai pukul 06.00 sampai 20.00 WIB. 
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan bahwa jumlah pengunjung maksimal di tempat wisata dalam periode libur Lebaran adalah 30% kapasitas normal. 

"Kapasitas 30%, berarti 18.000 orang dalam suatu waktu. Apabila kapasitas sudah penuh akan dilakukan penutupan akses masuk TMII berkoordinasi dengan aparat Kepolisian," kata Adi, Senin (10/5/2021), seperti dikutip Antara. 

Untuk antisipasi banyaknya pengunjung, Adi mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah fasilitas untuk mendukung protokol kesehatan. 

"Untuk prokes dari gerbang kendaraan disemprot disinfektan, pengecekan suhu di loket dan wajib mengenakan masker. Beberapa lokasi strategis disiapkan tempat cuci tangan, begitu juga di setiap wahana," ujar Adi. 

Selain itu, dia mengatakan, akan ada petugas yang berkeliling untuk mengingatkan pengunjung mengenai protokol kesehatan saat berlibur di TMII. 

"Petugas secara reguler berkeliling untuk selalu mengingatkan prokes 3 M, bila diperlukan kita lakukan peneguran," katanya. 

Adi juga mengimbau bagi pengunjung yang merasa kurang enak badan untuk segera melaporkan diri ke pos kesehatan atau petugas yang berjaga agar nanti dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarang warga yang tidak mempunyai Kartu tanda penduduk (KTP) Jakarta memasuki tempat wisata yang ada di Ibu Kota hingga Minggu (16/5). 
Kebijakan itu salah satu langkah untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 yang biasa terjadi setelah libur panjang. 

Baca Juga: Setelah TMII, pemerintah bakal kelola dua aset Keluarga Cendana ini

"Tempat wisata itu dibatasi jumlah pengunjung 30% dan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta sampai dengan tanggal 16 Mei," ujar Anies saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/5), seperti dikutip Antara. 

Ia menegaskan akan menegur pengelola tempat wisata yang kedapatan menerima pengunjung tidak ber-KTP Jakarta. 

"Tidak boleh itu (menerima pengunjung tidak ber-KTP Jakarta), yang boleh masuk tempat wisata hanya yang ber-KTP Jakarta. Nanti saya tegur langsung. Sudah jelas, instruksinya begitu. Harus warga DKI," tutur Anies. 

Ia menambahkan, tempat wisata baru dibolehkan lagi menerima pengunjung yang tidak memiliki KTP DKI Jakarta setelah 16 Mei 2021.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Jumlah Pengunjung Capai Kuota, Seluruh Gerbang TMII Ditutup Pukul 12.00 WIB"

Penulis : Sonya Teresa Debora
Editor : Sandro Gatra

Selanjutnya: Nilai tanah Taman Mini Rp 20,5 triliun, Kemenkeu hitung ulang aset TMII

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru