/2021/03/18/1177541259.jpg)
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jakarta 2026 hingga awal Desember 2025 belum diputuskan. Kapan UMP Jakarta 2026 keluar? Simak perkembangan UMP Jakarta dari tahun ke tahun.
Diberitakan Kompas.com, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa proses pembahasan masih berlangsung dan keputusan baru akan diambil setelah seluruh rekomendasi tersusun lengkap. “Yang pertama untuk UMP DKI, sekarang kan sedang dalam pembahasan tripartit. Kami menunggu itu,” kata Pramono di Balai Kota, Senin (1/12/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa laporan dari Dewan Pengupahan akan menjadi dasar utama sebelum dirinya mengumumkan besaran UMP. “Kalau nanti sudah dilaporkan kepada gubernur, tentunya pada saat itu kami akan sampaikan secara terbuka kepada publik,” ujarnya.
Baca Juga: Pemutihan Pajak Mobil & Motor di Jakarta Masih Berlaku di Jakarta Hingga Akhir 2025
Pembahasan UMP Baru Masuk Tahap Perumusan KHL
Pada kesempatan terpisah (17/11/2025), Pramono kembali menekankan bahwa pembahasan masih berjalan. “Masih belum (ditetapkan), baru dibahas. Kan saya di ujung aja nanti,” ucapnya.
Tahapan UMP saat ini masih berada pada penyusunan Komponen Hidup Layak (KHL), yang kemudian menjadi bahan rumusan formula penghitungan upah.
Seluruh provinsi di Indonesia, termasuk DKI Jakarta, belum bisa memulai pembahasan formula UMP secara resmi. Pedoman dari Kementerian Ketenagakerjaan yang menjadi dasar penghitungan UMP masih belum diterbitkan.
“Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia, yang sampai dengan tanggal 17 ini belum diterbitkan,” ujar Kepala Disnakertransgi DKI, Syaripudin.
Ia menambahkan bahwa semua pemerintah provinsi juga menunggu arahan tersebut. Setelah pedoman diterbitkan, Dewan Pengupahan—yang terdiri dari unsur buruh, pengusaha, akademisi, dan pemerintah—akan mulai membahas formula dan menyusun rekomendasi UMP serta UMSP tahun mendatang.
Tonton: PM Jepang Suruh Investor Arab Diam Saat Bicara di Forum
Tuntutan Buruh: UMP Jakarta 2026 Naik ke Rp 6 Juta
Di tengah proses pembahasan yang belum rampung, sejumlah serikat buruh mendesak kenaikan UMP Jakarta 2026 sebesar **11 persen**, setara dengan kenaikan dari Rp 5,4 juta menjadi Rp 6 juta.
“Tuntutan kami adalah kenaikan UMP 2026 sebesar 11 persen,” kata Taufik dari FSB KIKES KSBSI.
Serikat buruh juga mengklaim mendapat informasi bahwa kenaikan UMP kemungkinan berkisar di angka 5,8 persen.
Pemerintah Pusat Siapkan Sistem Baru Penetapan UMP
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menjelaskan bahwa penetapan UMP tahun 2026 akan menggunakan **skema baru yang lebih fleksibel**. Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui sistem tersebut.
“Jadi arahnya tidak satu angka untuk semua seperti tahun lalu. Artinya akan ada range dan ada formula,” ujar Yassierli.
Sistem baru ini dirancang untuk mengurangi kesenjangan upah antarwilayah dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi masing-masing provinsi.
Tonton: Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Terindikasi Hasil Pembukaan Lahan Sawit
Perkembangan UMP Jakarta
Berikut data UMP Jakarta dari tahun ke tahun:
- UMP Jakarta 2012 Rp 1.529.150
- UMP Jakarta 2013 Rp 2.200.000
- UMP Jakarta 2014 Rp 2.441.000
- UMP Jakarta 2015 Rp 2.700.000
- UMP Jakarta 2016 Rp 3.100.000
- UMP Jakarta 2017 Rp 3.355.750
- UMP Jakarta 2018 Rp 3.648.035
- UMP Jakarta 2019 Rp 3.940.973
- UMP Jakarta 2020 Rp 4.267.349
- UMP Jakarta 2021 Rp 4.416.187
- UMP Jakarta 2022 Rp 4.573.845
- UMP Jakarta 2023 Rp 4.901.798
- UMP Jakarta 2024 Rp 5.067.381
- UMP Jakarta 2025 Rp 5.396.761
Selanjutnya: Harga Saham Aneka Tambang (ANTM) Melemah, Asing Asyik Akumulasi Termasuk JPMorgan
Menarik Dibaca: Promo Spesial Akhir Tahun: Tiket Ancol Harga Istimewa Desember 2025-Januari 2026
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
